Otto Hasibuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 27:
Lulus kuliah, Otto memilih menjadi [[pengacara]] sesuai dengan kuliahnya. Tidak lama setelah resmi menjadi advokat, Otto aktif di organisasi advokat. Ia mendaftar sebagai anggota [[Persatuan Advokat Indonesia]] (Peradin). Di sinilah awal Otto mendapatkan banyak pelajaran untuk menunjang kariernya di dunia advokat. Belum lama menjadi anggota, ia diangkat jadi Komisaris hingga akhirnya menjadi Sekretaris Peradin.
Pada tahun 1985, ketika semua organisasi advokat menjadi wadah tunggal, Peradin beserta organisasi lain dilebur menjadi [[Ikatan Advokasi Indonesia]] (Ikadin). Di Ikadin, Otto mengawali kariernya sebagai wakil sekretaris cabang Jakarta pada 1986. Pada 1990, Otto naik menjadi Ketua cabang Jakarta Barat. Saat itu usianya baru 35 tahun. Setelah itu posisinya semakin menanjak, dimulai dari Wakil Sekjen DPP Ikadin pada 1995, akhirnya menjadi Sekjen DPP Ikadin. Puncaknya, Otto di DPP Ikadin terpilih menjadi Ketua Umum DPP selama dua periode, yakni 2003--20072003–2007 dan 2007--20122007–2012.
 
Karier organisasi Otto tak hanya sampai di Ikadin. Pada 2005, ketika organisasi advokat baru harus berdiri sesuai UU Advokat 2003, ia langsung menahkodai [[Perhimpunan Advokat Indonesia]] (Peradi) untuk periode 2005--20102005–2010 dan 2010--20152010–2015. Pada Oktober 2014, Otto mendapatkan profesor kehormatan dari [[Universitas Jayabaya]] atas jasa dan dedikasinya 32 tahun menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.<ref>https://www.viva.co.id/siapa/read/641-otto-hasibuan</ref>
 
Selain aktif berorganisasi dan sebagai pengacara dengan mendirikan firm hukum Otto Hasibuan & Associates, Otto juga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi.
Baris 35:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Bio-stub}}
 
[[Kategori:Pengacara Indonesia]]
Baris 43 ⟶ 41:
[[Kategori:Marga Hasibuan]]
[[Kategori:Tokoh dari Pematangsiantar]]
 
 
{{Bio-stub}}