Prakarsa Transportasi Biji-bijian Laut Hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{Infobox document|document_name=Prakarsa Keamanan Transportasi Biji-bijian dan Bahan Makanan dari Pelabuhan-pelabuhan Ukraina|image=Signing Ceremony of the Black Sea Grain Initiative in Istanbul.png|image_size=260px|image_alt=|caption=Acara penandatanganan di Istanbul, 22 Juli 2022|image2=|image2_size=|image2_alt=|caption2=|date_created=|date_presented=|date_ratified=|date_effective={{Start date|df=yes|2022|7|22}}—sekarang|location_of_document=[[Istanbul]], [[Turki]]|signers={{flag|Ukraina}}<br />{{flag|Rusia}}<br />{{flag|Turki}}<br />{{flag|PBB}}|subject=Ekspor biji-bijian dan bahan makanan serta pupuk|purpose=|wikisource=Initiative on the Safe Transportation of Grain and Foodstuffs from Ukrainian Ports}}
'''Prakarsa transportasi biji-bijian Laut Hitam''' adalah persetujuan antara Rusia dan Ukraina yang dimediasi oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] dan [[Turki]] untuk mengurangi dampak krisis pangan global akibat perang antara kedua negara.<ref>{{Cite web|date=5 Oktober 2022|title=Lebih Banyak Kapal Bermuatan Jagung Tinggalkan Pelabuhan Ukraina|url=https://www.voaindonesia.com/a/lebih-banyak-kapal-bermuatan-jagung-tinggalkan-pelabuhan-ukraina-/6689141.html|website=VOA Indonesia|language=|access-date=1 Desember 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Maharani|first=Esthi|date=27 Oktober 2022|title=Turki Berupaya Perpanjang Kesepakatan Gandum Ukraina|url=https://republika.co.id/share/rkcvxv1227828146|website=Republika Online|language=|access-date=1 Desember 2022}}</ref> Prakarsa ini berisi kesepakatan yang memungkinkan ekspor makanan komersial dalam jumlah besar dari tiga [[pelabuhan]] utama Ukraina di [[Laut Hitam]] yaitu [[Odesa]], Chornomorsk, dan Yuzhne melalui Pusat Koordinasi Gabungan atau Joint Coordination Centre (JCC).<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Black Sea Grain Initiative {{!}} Joint Coordination Centre|url=https://www.un.org/en/black-sea-grain-initiative|website=United Nations|language=|access-date=1 Desember 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=27 Juli 2022|title=Joint Coordination Centre opens in Istanbul to facilitate safe export of commercial foodstuffs and fertilizers from Ukrainian ports|url=https://reliefweb.int/report/turkiye/joint-coordination-centre-opens-istanbul-facilitate-safe-export-commercial-foodstuffs-and-fertilizers-ukrainian-ports|website=reliefweb.int|language=|access-date=1 Desember 2022}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Ukraina merupakan salah satu produsen biji-bijian untuk kebutuhan dunia yang terbesar. Berdasarkan data dari Komisi Eropa, Ukraina memegang 10% pasar dunia untuk [[gandum]], 15% untuk [[jagung]], dan 13% pasar dunia untuk [[jawawut]]. Berdasarkan data dari USDA (United State Department of Agriculture), Ukraina merupakan negara produsen jagung terbesar keenam yaitu sebesar 28 juta ton,<ref>{{Cite web|date=4 Oktober 2022|title=7 Negara Penghasil Jagung Terbesar Di Dunia|url=https://www.tanjungpinangpos.co.id/negara-penghasil-jagung/|website=Tanjung Pinang Pos|language=|access-date=6 Desember 2022}}</ref> produsen gandum terbesar kesepuluh yaitu sebesar 433 juta ton,<ref>{{Cite web|last=Laily|first=Iftitah Nurul|date=15 Agustus 2022|title=10 Negara Penghasil Gandum Terbesar di Dunia, Cina Juaranya|url=https://katadata.co.id/agung/berita/62fa1676835a4/10-negara-penghasil-gandum-terbesar-di-dunia-cina-juaranya|website=katadata.co.id|language=|access-date=6 Desember 2022}}</ref> dan produsen jawawut terbesar kesembilan yaitu sebesar 7,6 juta ton.<ref>{{Cite web|last=|date=11 September 2022|title=10 World’s Biggest Barley Producers|url=https://scienceagri.com/10-worlds-biggest-barley-producers/|website=The Science Agriculture|language=|access-date=6 Desember 2022}}</ref>
 
Pada bulan Juli, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi perantara perjanjian antara Ukraina, Turki, dan Rusia yang memungkinkan Ukraina untuk mengirimkan jutaan ton biji-bijian yang terhenti sejak invasi Rusia ke Ukraina. Pengiriman ini dilakukan melalui perairan internasional Laut Hitam. Prakarsa transportasi ini dibuat untuk membantu negara-negara di seluruh dunia terutama negara dengan pendapatan rendah seperti [[Kenya]], [[Afganistan]], [[Bangladesh]], [[Yaman]], [[Etiopia]], dan [[Somalia]]. Sehingga harga bahan makanan bisa kembali turun dan bencana kelaparan di negara-negara di atas dapat dicegah.
 
Total jumlah negara yang menjadi tujuan pengiriman biji-bijian ini adalah 37 negara dengan kurang lebih 8,6 juta [[ton]] [[kargo]] yang dibawa oleh lebih dari 380 kapal.
 
== Referensi ==