Progresivisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tiara Adelia (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tiara Adelia (bicara | kontrib)
memperbaiki ejaan dan menambahkan pranala dalam
Baris 3:
'''Progresivisme''' didirikan pada tahun 1918. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar pada masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan. Beberapa tokoh dalam aliran ini: [[George Axtelle]], [[William O. Stanley]], [[Ernest Bayley]], [[Lawrence B. Thomas]] dan [[Frederick C. Neff]].
 
Konsep progresivisme di awal abad ke-20 muncul dari [[perubahan sosial]] besar-besaran yang dibawa oleh industrialisasi dan [[Revolusi Industri]] Kedua pada akhir abad ke-19. Kaum progresif berpandangan bahwa kemajuan dihambat oleh ketimpangan ekonomi yang merajalela;, monopoli perusahaan yang tidak diatur oleh pemerintah;, dan konflik yang intens dan seringkali disertai kekerasan antara buruh dan elit ekonomi, dengan alasan bahwa tindakan diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
 
Makna dari Progresivismeprogresivisme bervariasi dari waktu ke waktu dan tergantung perspektif. Progresivisme awal abad ke-20 termasuk pendukung [[eugenika]] dan gerakan kesederhanaan, yang keduanya dipromosikan atas nama kesehatan publik dan sebagai inisiatif menuju tujuan itu. Dalam politik modern, progresivisme umumnya dianggap sebagai bagian dari tradisi [[Liberalisme sosial|liberal-kiri]]. Pada abad ke-21, gerakan yang diidentifikasi sebagai progresif adalah "gerakan sosial atau politik yang bertujuan untuk mewakili kepentingan rakyat biasa melalui perubahan politik dan dukungan dari kebijakan pemerintah".
{{Authority control}}