To Be Loved (lagu Adele): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Tangga lagu: c/e Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 47:
== Penerimaan kritis ==
"To Be Loved" menerima sambutan hangat dari para [[Jurnalisme musik|kritikus musik]].<ref name="Penampilan Variety" /> Gio Santiago dari ''Pitchfork'' menjuluki lagu ini sebuah "[[adikarya]] spontan" dan merasa bahwa Adele telah mencapai tingkat kerentanan yang baru melalui lagu tersebut. Ia menyamakannya dengan sebuah lagu jam 11 dan menyatakan bahwa lagu ini dengan tegas menempatkan dirinya di antara panteon lagu-lagu patah hati.<ref>{{Cite web|last=Santiago|first=Gio|date=19 November 2022|title=Adele: 'To Be Loved' Track Review|url=https://pitchfork.com/reviews/tracks/adele-to-be-loved/|website=Pitchfork|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711205528/https://pitchfork.com/reviews/tracks/adele-to-be-loved/|archive-date=11 Juli 2022|dead-url=no|access-date=6 Desember 2022}}</ref> Cat Sposato dari [[National Public Radio|NPR]] menulis bahwa "To Be Loved" menampilkan Adele ketika prima secara vokal, dan meyakini bahwa ia membawakan vokal terkahirnya dalam lagu ini dengan emosi yang meringankan yang ia terasa cukup kuat untuk menyembuhkan luka lalu sang penyanyi.<ref name="Ulasan NPR" /> Menulis untuk ''[[The Observer]]'', Kitty Empire menjuluki lagu tersebut sebagai lagu yang mendefinisikan ''30'', serta "Burj Khalifa dari para balada piano".<ref>{{Cite news|last=Empire|first=Kitty|date=20 November 2021|title=Adele: ''30'' review – waterworks turned up to 11|url=https://www.theguardian.com/music/2021/nov/20/adele-30-review-waterworks-that-go-all-the-way-up-to-11|dead-url=no|newspaper=[[The Observer]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221017084632/https://www.theguardian.com/music/2021/nov/20/adele-30-review-waterworks-that-go-all-the-way-up-to-11|archive-date=17 Oktober 2022|access-date=6 Desember 2022}}</ref> Jason Lipshutz dari ''Billboard'' menganggapnya sebagai momen paling mahir dalam album tersebut dan penampilan vokal "paling menakjubkan" dalam karier Adele.<ref>{{Cite magazine|url=https://www.billboard.com/music/pop/adele-30-tracks-ranked-critics-picks-1235000116/|title=Every Song Ranked on Adele's ''30'': Critic's Picks|last=Lipshutz|first=Jason|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129124315/https://www.billboard.com/music/pop/adele-30-tracks-ranked-critics-picks-1235000116/|archive-date=29 November 2021|dead-url=no|date=19 November 2022|access-date=7 Desember 2022|language=en}}</ref> Para kritikus membandingkan penampilan sang penyanyi dalam "To Be Loved" dengan vokal [[Whitney Houston]].<ref name="PF 30" /><ref>{{Cite web|last=Yeung|first=Neil Z.|title=''30'' Review by Neil Z. Yeung|url=https://www.allmusic.com/album/30-mw0003606012|publisher=[[AllMusic]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20221111120059/https://www.allmusic.com/album/30-mw0003606012|archive-date=11 November 2022|dead-url=no|access-date=6 Desember 2022|language=en}}</ref><ref name="Ulasan Clash">{{Cite magazine|last=Murray|first=Robin|date=17 November 2022|title=Adele – ''30''|url=https://www.clashmusic.com/reviews/adele-30/|magazine=Clash|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221112064812/https://www.clashmusic.com/reviews/adele-30/|archive-date=12 November 2022|dead-url=no|access-date=6 Desember 2022}}</ref> Penulis ''Clash'', Robin Murray, merasa bahwa vokalnya yang bertahan lama dan merdu menarik kekuatan penuh dari tenggorokannya, dan membandingkannya dengan putaran vokal yang ditampilkan oleh Houston di masa primanya.<ref name="Ulasan Clash" />
McCormick menggambarkan "To Be Loved" sebagai sebuah balada yang menarik mata, dan berpendapat bahwa vokal akhirnya hampir terdengar mengejutkan dengan emosi yang intens di dalamnya mencapai sesuatu "melampaui keterampilan musikal".<ref name="Ulasan Telegraph" /> Sanchez merasa bahwa Adele sedang berada pada puncaknya dalam lagu ini, merasa "penampilan[nya] yang mentah dan kuat" akan menimbulkan impuls pada pendengar untuk bertepuk tangan.<ref name="Ulasan A.V. Club" /> Jillian Mapes dari ''Pitchfork'' menyatakan bahwa lagu tersebut akan mencetak sejarah, dan menyaksikan Adele melakukan apa yang paling mahir ia lakukan, "membuat sebuah dunia perasaan dengan sedikit lebih dari hanya suaranya dan kemudian membawamu ke pinggirnya".<ref name="PF 30" /> Penulis ''Exclaim!'', Kyle Mullin, merasa bahwa piano yang terluka dan nada tinggi dari "To Be Loved" akan membuat pendengar merinding layaknya "[[Someone like You]]" (2011).<ref>{{Cite magazine|last=Mullin|first=Kyle|date=22 November 2021|title=Adele Pushes Her Songcraft to Even Grander Heights on ''30''|url=https://exclaim.ca/music/article/adele_30_album_review|magazine=Exclaim!|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221128172325/https://exclaim.ca/music/article/adele_30_album_review|archive-date=28 November 2022|dead-url=no|access-date=6 Desember 2022}}</ref> Menulis untuk ''[[Los Angeles Times]]'', Mikael Wood menganggap lagu ini begitu luar biasa, mengatakan: "[S]ulit dipercaya semua orang di Los Angeles tidak berhenti dan bertanya-tanya apa yang barusan mereka dengar pada hari ia merekam lagu itu".<ref>{{Cite news|last=Wood|first=Mikael|date=16 November 2021|title=Review: There are many heirs to her throne, but Adele is still queen of the ugly-cry ballad|url=https://www.latimes.com/entertainment-arts/music/story/2021-11-16/adele-30-album-review|dead-url=no|newspaper=[[Los Angeles Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221130112821/https://www.latimes.com/entertainment-arts/music/story/2021-11-16/adele-30-album-review|archive-date=30 November 2022|access-date=6 Desember 2022|url-access=limited}}</ref>
|