Ekpresionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komersil → komersial
Sams FS (bicara | kontrib)
k merapikan artikel
Baris 1:
{{rapikan}}{{paragraf pembuka}}{{periksaterjemahan|en|Expressionism}}
Ekpresionisme adalah bagian dari gerakan Mannerisme. Ekpresionisme adalah kecenderungan mengubah realitas demi menimbulkan efek emosional. Ini merupakan karya seni subyektif. Ekspresionisme diwujudkan dalam berbagai jenis seni seperti lukisan, karya sastra, teater, film, arsitektur dan musik. Istilah ekspresionisme erat kaitannya dengan kecemasan. Secara umum, pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut sebagai pelukis ekpresionis meskipun dalam praktiknya, istilah tersebut baru digunakan abad 20.
 
'''Ekpresionisme''' adalah bagian dari gerakan [[Mannerisme]]. Ekpresionisme adalah kecenderungan mengubah realitas demi menimbulkan efek emosional. Ini merupakan karya seni subyektif. Ekspresionisme diwujudkan dalam berbagai jenis seni seperti lukisan, karya sastra, teater, film, arsitektur dan musik. Istilah ekspresionisme erat kaitannya dengan kecemasan. Secara umum, pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut sebagai pelukis ekpresionis meskipun dalam praktiknya, istilah tersebut baru digunakan abad 20.
'''Asal Mula Istilah'''
 
== Asal mula istilah ==
Ekpresionisme tidak merujuk pada suatu pergerakan tertentu. Istilah tersebut digunakan oleh Herwald Walden dalam majalahnya Der Stum tahun 1912. Istilah ini biasa dihubungkan dengan karya lukisan dan grafis Jerman pada perpindahan abad dan pertentangan terhadap tradisi akademik—khususnya oleh kelompok Der Bleau Reiter. Friedrich Nietzsche, seorang filsuf, memegang peran penting dalam menciptakan ekpresioisme modern dengan mengklarifikasi dan menghidupkan aliran seni kuno yang dulu diacuhkan.