Jenjang (burung): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
Baris 38:
Pada awal abad ke-21 banyak spesies burung jenjang yang berada di ambang kepunahan. Burung jenjang memerlukan [[ekosistem]] ideal yang menyediakan makanan berlimpah agar bisa bertahan hidup. Gerakan pelestarian burung jenjang banyak dilakukan di seluruh dunia karena burung jenjang berada dalam bahaya kepunahan akibat perusakan habitat dan perburuan yang dilakukan sejak awal peradaban manusia.
 
Di Jepang, [[lahan basah Kushiro]] dan sekitarnya yang terletak di [[Prefektur Hokkaido]] merupakanadalah habitat spesies ''Grus japonensis'' (''Japanese crane'') yang merupakan [[burung residen]] (burung penetap). Selain itu, [[Prefektur Yamaguchi]] dan kota [[Izumi]] di [[Prefektur Kagoshima]] merupakanadalah habitat [[musim dingin]] bagi spesies ''Grus monacha'' (''Hooded crane'') dan spesies ''Grus vipio'' (''White-naped Crane'') yang kedua-duanya merupakan satwa langka yang dilindungi. Spesies ''Grus grus'' (''Common Crane'') dan spesies ''Grus canadensis'' (''Sandhill Crane'') walaupun jarang tetapi kadang-datang datang juga ke Jepang.
 
Spesies dari [[Asia Tengah]] seperti ''Anthropoides virgo'' (''Demoiselle Crane'') dan ''Balearica pavonina'' ([[jenjang mahkota hitam]] atau ''Crowned Crane'') bermigrasi di [[musim dingin]] melintasi pegunungan [[Himalaya]] agar sampai di tempat yang lebih hangat di [[India]].
Baris 60:
== Kebudayaan ==
[[Berkas:Grus_japonensis_Tsurui_Tsurumidai.jpg|jmpl|ka|250px|Burung jenjang spesies Grus japonensis di Prefektur Hokkaido]]
Burung jenjang dan [[kura-kura]] merupakanadalah lambang panjang umur di Jepang. Burung jenjang juga sering sekali ditampilkan dalam [[cerita rakyat Jepang]]. Sejak zaman dulu ada [[pepatah]] Jepang yang berbunyi "Burung jenjang hidup seribu tahun, kura-kura hidup sepuluh ribu tahun", walaupun secara pasti tidak pernah ada bukti bahwa burung jenjang bisa hidup sampai 1.000 tahun. Pada umumnya, umur burung jenjang yang dipelihara di [[kebun binatang]] bisa mencapai antara 50 tahun sampai 80 tahun, sedangkan di alam bebas rata-rata bisa berumur sampai sekitar 30 tahun.
 
Pada gambar tradisional di Jepang, burung jenjang sering digambarkan sedang hinggap di dahan pohon [[pinus]], padahal burung jenjang hidup di atas tanah dan tidak pernah hinggap di dahan pohon. Kemungkinan besar pelukis menggambar burung jenjang sebagai pengganti [[ayam]] atau burung [[kuntul]] yang sedang hinggap di dahan pohon.