Wilayah administratif khusus di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RHKt (bicara | kontrib)
k Sejarah: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
RHKt (bicara | kontrib)
k Bekas: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 138:
 
=== Kalimantan Barat (1946-1950) ===
Daerah Istimewa [[Kalimantan Barat]] adalah satuan kenegaraan yang tegak sendiri dalam lingkungan [[Republik Indonesia Serikat]] yang berkedudukan sebagai daerah istimewa. Daerah Istimewa Kalimantan Barat dibentuk oleh [[Pemerintah Sipil Hindia Belanda]] pada [[28 Oktober]] [[1946]] sebagai Dewan Borneo Barat dan mendapat kedudukan sebagai Daerah Istimewa pada 12 Mei 1947<ref name="Amran Halim 1998">Amran Halim (ed). (1998) ''30 Tahun Indonesia Medeka''. Jilid 1. Cetakan 8. Jakarta: Sekretariat Negara RI dan PT Citra Lamtoro Gung Persada</ref> Daerah Istimewa Kalimantan Barat meliputi Swapraja [[Sambas]], Swapraja [[Pontianak]], Swapraja [[Mampawah]], Swapraja [[Landak]], Swapraja [[Kubu]], Swapraja [[Matan]], Swapraja [[Sukadana]], Swapraja [[Simpang]], Swapraja [[Sanggau]], Swapraja [[Kerajaan Tayan|Tayan]], Swapraja [[Sintang]], Neo-swapraja [[Meliau]], Neo-swapraja [[Pinoh]], dan Neo-swapraja [[Kapuas Hulu]].<ref>Data swapraja ini diambil dari UU 27/1959 tentang tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9), sebagai Undang-Undang</ref> Kepala Daerah Istimewa Kalimantan Barat adalah Sultan Swapraja Pontianak, [[Sultan Hamid II]].<ref name="Amran Halim 1998" /> Sebelum 5 April 1950 Satuan Kenegaraan Yang Tegak Sendiri Daerah Istimewa Kalimantan Barat bergabung dengan Negara Bagian Republik Indonesia (RI-Yogyakarta).<ref>Amran Halim (ed). (1998) ''30 Tahun Indonesia Medeka''. Jilid 2. Cetakan 8. Jakarta: Sekretariat Negara RI dan PT Citra Lamtoro Gung Persada</ref> Daerahnya kemudian menjadi bagian dari Provinsi Administratif Kalimantan.<ref>berdasarkan kesepakatan RIS-RI (lihat PP RIS 21/1950)</ref> Kini wilayah Daerah Istimewa Kalimantan Barat menjadi Provinsi Kalimantan Barat yang telah dibentuk pada tahun 1956.<ref>UU 25/1956 dan UU 27/1959</ref>
 
=== Kutai (1953-1959) ===