Revisi per 24 Agustus 2022 09.36 sunting Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 281.579 suntingan k Suntingan 103.247.22.84 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Medelam Tag: Pengembalian ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 Desember 2022 13.27 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 667.552 suntingan Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 Revisi selanjutnya →
Baris 19: Tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Italia\|Italia]] menghadapi Yugoslavia di final edisi 1968, setelah nama kompetisi ini berubah menjadi Kejuaraan Sepak Bola Eropa. Italia lolos ke final setelah memenangkan lempar koin dalam pertandingan tanpa gol di babak semifinal melawan Uni Soviet. Pertandingan final berakhir 1–1, sehingga memaksa pertandingan ulang dilakukan dua hari kemudian. Dalam pertandingan ulang, Italia menang dengan skor 2–0 berkat gol pada babak pertama dari [[Luigi Riva]] dan [[Pietro Anastasi]].<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1968/overview/index.html \|title=Italy make most of good fortune \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|access-date=14 Maret 2013 \|archive-date=3 Maret 2020 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20200303061157/https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1968/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> Empat tahun kemudian, pertandingan final digelar di Brussel, menghasilkan rekor selisih gol terbanyak yang bertahan selama 44 tahun. Uni Soviet, finalis tiga kali berturut-turut dalam empat turnamen terakhir, dikalahkan 3–0 oleh Jerman Barat dengan gol kemenangan dicetak oleh [[Gerd Müller]] dan [[Herbert Wimmer]].<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1972/overview/index.html \|title=West Germany make their mark \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=5 Maret 2020 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20200305164643/https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1972/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> Juara bertahan melaju ke final edisi 1976, di mana mereka berhadapan dengan [[Tim nasional sepak bola Cekoslowakia\|Cekoslowakia]]. Gol telat penyama kedudukan dari pemain Jerman [[Bernd Hölzenbein]] membuat skor menjadi 2–2 dan bertahan hingga akhir perpanjangan waktu, sehingga pemenang ditentukan melalui adu penalti. Setelah tujuh pemain sukses mengeksekusi tendangan penalti, [[Uli Hoeneß]] gagal mengeksekusinya, membuat pemain Cekoslowakia [[Antonín Panenka]] mendapat kesempatan untuk mencetak gol kemenangan. Sebuah tendangan cungkil "berani"<ref>{{cite news \|url=https://www.usatoday.com/sports/soccer/2010-07-02-917701650_x.htm \|work=[[USA Today]] \|agency=[[Associated Press]] \|date=2 Juli 2010 \|first=Graham \|last=Dunbar \|access-date=6 Januari 2012 \|title=Abreu's 'Panenka' penalty revives 1976 classic \|archive-date=9 Juli 2010 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20100709221241/http://www.usatoday.com/sports/soccer/2010-07-02-917701650_x.htm \|dead-url=no }}</ref> yang dideskripsikan oleh UEFA sebagai "tendangan penalti paling terkenal sepanjang masa" mengamankan kemenangan Cekoslowakia yang unggul 5–3 dalam adu penalti.<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1976/overview/index.html \|title=Panenka the hero for Czechoslovakia \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=17 Februari 2020 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20200217175557/https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1976/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> Empat tahun kemudian, pertandingan final kembali ke Stadio Olimpico di mana Jerman Barat, dalam final ketiga mereka berturut-turut, berhadapan dengan [[Tim nasional sepak bola Belgia\|Belgia]]. [[Horst Hrubesch]] mencetak gol pada awal babak pertama sebelum [[René Vandereycken]] menyamakan kedudukan untuk Belgia melalui tendangan penalti pada babak kedua. Saat waktu pertandingan tersisa dua menit, Hrubesch menyundul bola tendangan sudut dari [[Karl-Heinz Rummenigge]] ke gawang Belgia dan membuat Jerman Barat meraih gelar kedua dalam kejuaraan ini.<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1980/overview/index.html \|title=Hrubesch crowns West German win \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=11 Maret 2020 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20200311055324/https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1980/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> Final edisi 1984 yang digelar di Paris, mempertemukan tuan rumah Prancis dengan juara edisi 1964 Spanyol. Dua gol pada babak kedua, masing-masing oleh [[Michel Platini]] dan [[Bruno Bellone]], mengamankan kemenangan tuan rumah;<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1984/overview/index.html \|title=Platini shines for flamboyant France \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=4 Maret 2020 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20200304073425/https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1984/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> Platini mengakhiri turnamen dengan mencetak sembilan gol, rekor gol terbanyak dalam putaran final kejuaraan hingga kini.<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/history/index.html \|title=Euro History \|access-date=6 Januari 2012 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=6 Januari 2012 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20120106041027/http://www.uefa.com/uefaeuro/history/index.html \|dead-url=no }}</ref> Belanda lolos ke final untuk pertama kalinya pada tahun 1988 di Jerman Barat, di mana mereka menghadapi Uni Soviet yang memainkan final keempat mereka. [[Ruud Gullit]] mencetak gol pada babak pertama dan [[Marco van Basten]] menggandakan keunggulan Belanda pada babak kedua melalui tendangan voli yang dianggap "menakjubkan,<ref>{{cite news \|url=http://www.rte.ie/sport/soccer/euro2008/2008/0620/vanbastenm.html \|title=Van Basten heaps praise on Hiddink \|date=20 Juni 2008 \|work=[[RTÉ.ie]] \|publisher=[[Raidió Teilifís Éireann]] \|location=Dublin \|access-date=6 Januari 2012 \|dead-url=yes \|archive-url=https://web.archive.org/web/20090429044004/http://www.rte.ie/sport/soccer/euro2008/2008/0620/vanbastenm.html \|archive-date=29 April 2009}}</ref> "spektakuler",<ref>{{cite news \|url=http://www.sportinglife.com/football/overseas/italy/news/story_get.cgi?STORY_NAME=international_feed/07/12/02/SOCCER_Ned-Holland.html&TEAMHD=italy \|access-date=6 Januari 2012 \|title=Van Basten baffled by bad luck \|publisher=[[365 Media Group]] \|location=[[Leeds]] \|work=[[Sporting Life (surat kabat Britania)\|Sporting Life]] \|date=2 Desember 2007 }}{{Pranala mati\|date=Desember 2022 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> dan "gol terbaik yang dicetak dalam sejarah kompetisi ini.<ref>{{cite news \|url=http://sportsillustrated.cnn.com/2004/soccer/06/29/euro.semis/ \|work=[[Sports Illustrated]] \|publisher=[[WarnerMedia\|Time Warner]] \|location=New York \|access-date=6 Januari 2012 \|date=29 Juni 2004 \|title=Final-week crescendo \|agency=[[Associated Press]] \|archive-date=1 Juli 2004 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20040701033358/http://sportsillustrated.cnn.com/2004/soccer/06/29/euro.semis/ \|dead-url=no }}</ref> Dengan kemenangan 2–0, Belanda berhasil meraih gelar pertama mereka.<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1988/overview/index.html \|title=Van Basten sparks Netherlands joy \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=26 Februari 2020 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226123028/https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1988/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> Setelah Yugoslavia dikeluarkan dari kompetisi pada edisi 1992, Denmark diundang untuk mengisi tempat mereka dan lolos ke final di mana mereka menghadapi tim Jerman yang baru mengalami [[Penyatuan kembali Jerman\|reunifikasi]]. Gol dari John Jensen dan Kim Vilfort mengunci kemenangan 2–0 Denmark di final Kejuaraan Eropa pertama dan satu-satunya hingga saat ini.<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1992/overview/index.html \|title=Denmark late show steals spotlight \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=15 Februari 2013 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20130215045820/http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1992/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> [[Stadion Wembley (1923)\|Stadion Wembley]] menjadi tuan rumah final edisi 1996, di mana Ceko dan Jerman terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu setelah [[Oliver Bierhoff]] mencetak gol penyama kedudukan setelah sebelumnya Ceko sempat unggul berkat gol penalti [[Patrik Berger]]. Lima menit memasuki babak perpanjangan waktu, Bierhoff mencetak gol kedua bagi Jerman (menjadi gol emas pertama dalam sejarah turnamen ini), sehingga mengamankan gelar juara Eropa ketiga bagi Jerman setelah unggul 2–1 .<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=1996/overview/index.html \|title=Football comes home for Germany \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=28 Desember 2019 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20191228184424/https://www.uefa.com/uefaeuro/season=1996/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref> Hasil pertandingan final edisi 2000 juga ditentukan melalui gol emas. Prancis, yang sebelumnya telah memenangkan [[Piala Dunia FIFA 1998]],<ref>{{cite web \|url=https://www.fifa.com/worldcup/archive/edition=1013/index.html \|title=1998 FIFA World Cup France \|publisher=[[FIFA\|Fédération Internationale de Football Association]] \|work=FIFA.com \|access-date=6 Januari 2012 \|archive-date=14 April 2018 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20180414063911/http://www.fifa.com/worldcup/archive/edition=1013/index.html \|dead-url=yes }}</ref> bertemu dengan Italia di Stadion Feyenoord di Rotterdam, Belanda. dalam penampilan kedua bagi dua negara tersebut dalam pertandingan final. Gol pada babak kedua dari [[Marco Delvecchio]] membuat Italia unggul sementara dengan skor 1–0 hingga ''injury time'', ketika [[Sylvain Wiltord]] mencetak gol telat penyama kedudukan dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Gol tendangan voli [[David Trézéguet\|David Trezeguet]] pada menit ke-13 babak perpanjangan waktu memastikan Prancis menjadi juara Eropa dan juara dunia.<ref>{{cite web \|url=http://www.uefa.com/uefaeuro/season=2000/overview/index.html \|title=Trezeguet strikes gold for France \|access-date=14 Maret 2013 \|work=UEFA.com \|publisher=[[Uni Sepak Bola Eropa]] \|archive-date=28 Desember 2015 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20151228113608/http://www.uefa.com/uefaeuro/season=2000/overview/index.html \|dead-url=no }}</ref>

Daftar final Kejuaraan Eropa UEFA: Perbedaan antara revisi