Ledakan tambang batu bara Sawahlunto 2022: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sinayan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sinayan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ledakan tambang batu''' '''bara''' terjadi pada 9 Desember 2022 di [[Salak, Talawi, Sawahlunto|Desa Salak]], [[Talawi, Sawahlunto|Kecamatan Talawi]], [[Kota Sawahlunto]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Ledakan tersebut terjadi di lubang nomor DC 02 tambang batu bara bawah tanah PT Nusa Alam Lestari sekitar pukul 8.30 WIB. Total sepuluh pekerja tewas dan empat lainnya luka-luka.<ref>{{Cite web|last=SASTRA|first=YOLAYola Sastra|date=2022-12-09|title=Total Sepuluh Pekerja Tewas dalam Ledakan Tambang Batubara di Sawahlunto|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/12/09/total-sepuluh-pekerja-tewas-dalam-ledakan-tambang-batubara-di-sawahlunto|website=kompas.id|language=id|access-date=2022-12-09}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Afriyadi|first=Achmad Dwi|title=10 Pekerja Tewas, Begini Kronologi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto|url=https://finance.detik.com/energi/d-6452994/10-pekerja-tewas-begini-kronologi-ledakan-tambang-batu-bara-di-sawahlunto|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2022-12-09}}</ref>
 
Kecelakaan tersebut terjadi di salahlubang satunomor persimpanganDC lubang02 tambang pada kedalaman sekitar 280 meter dari permukaan. Sumber ledakan diduga dari gas metana. Saat ledakan terjadi, para pekerja baru mulai beraktivitas. Evakuasi terhadap 14 korban berakhir pada pukul 17.50 WIB dengan 10 orang di antaranya ditemukan meninggal dunia. Satu korban selamat mengalami luka bakar serius, sedangkan tiga lainnya luka ringan.
 
Ledakan tambang batu bara di Sawahlunto bukan merupakan kejadian pertama. Pada 12 September 2020, sekitar pukul 05.00, sedikitnya tiga orang meninggal dan satu orang luka berat akibat tertimpa runtuhan lubang tambang batubara CV Tahiti Coal di Desa Sikalang. Sebelumnya, 24 Januari 2014, satu petambang tewas dan empat petambang lainnya terjebak reruntuhan di dalam lubang tambang batubara milik PT Dasrat Sarana Arang Sejati.
 
Pada 16 Juni 2009, juga terjadi ledakan di tambang batubara di perbatasan Talawi, Sawahluto, dengan Koto Tujuah, Sijunjung. SebanyakSekitar 1340 petambangorang dilaporkantak tewassempat danmenyelamatkan 23diri petambangsaat lainnyatambang tidakmeledak diketahuipada nasibnyapukul 10.00 pagi. Evakuasi hanya berhasil menemukan 17 jenazah pekerja tambang.<ref>{{Cite web|last=Eri Naldi|first=|date=2009-06-17|title=Berikut Daftar Nama Korban Tewas Sawahlunto|url=https://www.viva.co.id/arsip/67214-berikut-daftar-nama-korban-tewas-sawahlunto|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-12-09}}</ref>
 
Pemerintah melalui inspektur tambang Kementerian ESDM tengah menyelidiki penyebab pasti dari ledakan tambang tersebut. Seluruh kegiatan operasional di sitelokasi tambang PT Nusa Alam Lestari dihentikan sementara, sampai hasil investigasi selesai.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==