Sosialisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot
Baris 102:
Konsepsi sosialisme Marxis adalah bahwa fase sejarah tertentu yang akan menggantikan kapitalisme dan didahului dengan komunisme. Karakteristik utama dari sosialisme (terutama yang dipahami oleh Marx dan Engels setelah Komune Paris 1871) adalah bahwa kaum proletar akan mengontrol alat-alat produksi melalui negara buruh yang didirikan oleh para pekerja di kepentingan mereka. Kegiatan ekonomi masih akan diatur melalui penggunaan sistem insentif dan kelas sosial masih akan ada, tetapi untuk tingkat yang lebih rendah dan berkurang di bawah kapitalisme.
 
Bagi kaum Marxis ortodoks, sosialisme adalah tahap yang lebih rendah dari komunisme berdasarkan prinsip "dari masing-masing sesuai dengan kemampuannya, untuk setiap orang sesuai kontribusinya" sementara komunisme tahap atas didasarkan pada prinsip "dari masing-masing sesuai dengan kemampuannya, untuk setiap orang sesuai kebutuhannya.";<ref name="KS">{{cite book|last=Schaff|first=Kory|title=Philosophy and the problems of work: a reader|publisher=Rowman & Littlefield|location=Lanham, Md|year=2001|pages=[http://books.google.com/books?id=mdLh5EMehwgC&pg=PA224&dq=isbn=0742507955&source=gbs_search_r&cad=0_1&sig=ACfU3U2S6uiRNCig9mq_bY4yKB7877tY4A 224]|isbn=0-7425-0795-5}}</ref><ref name="WA">{{cite book|last=Walicki|first=Andrzej|title=Marxism and the leap to the kingdom of freedom: the rise and fall of the Communist utopia|url=https://archive.org/details/marxismleaptokin0000wali|publisher=Stanford University Press|location=Stanford, Calif|year=1995|isbn=0-8047-2384-2|page=[https://archive.org/details/marxismleaptokin0000wali/page/95 95]}}</ref> tahap atas menjadi mungkin hanya setelah tahap sosialis mengembangkan lebih lanjut efisiensi ekonomi dan otomatisasi produksi menyebabkan berlimpah-limpahnya barang dan jasa.
 
Marx berpendapat bahwa kekuatan produktif material (dalam industri dan perdagangan) dibawa ke dalam kehidupan oleh kapitalisme yang didasarkan pada masyarakat koperasi karena produksi telah mencakup massa sosial, sedangkan kegiatan kolektif kelas pekerja bertujuan untuk membuat komoditas, tetapi dengan kepemilikan pribadi (hubungan produksi atau hubungan barang). Konflik antara upaya kolektif di kalangan pabrik-pabrik besar dan kepemilikan pribadi akan membawa keinginan kesadaran dalam kelas pekerja untuk membangun kepemilikan kolektif sepadan dengan upaya kolektif pengalaman sehari-hari mereka.<ref name="ReferenceA">Karl Marx, Preface to A Contribution to the Critique of Political Economy, 1859</ref>