Ras Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Gosminkagawa (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh CommonsDelinker Tag: Pengembalian |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot |
||
Baris 6:
==Sejarah==
[[File:Guide leaflet (1901) (14764020401).jpg|thumb|250px|left|Kerangka Manusia Jawa, ditemukan di Trinil pada tahun 1891]]
[[Charles Darwin]] berpendapat bahwa umat manusia bisa jadi berasal dan berevolusi di Afrika, karena menurutnya, di sanalah kera besar seperti [[gorila]] dan [[simpanse]] hidup. Bagaimanapun, sekalipun Darwin telah memaparkan gagasannya, namun klaim tersebut diajukan olehnya tanpa adanya bukti fosil otentik apapun yang dapat diteliti keabsahannya. Otoritas ilmiah lainnya tidak setuju dengannya, seperti [[Charles Lyell]], seorang ahli geologi, dan [[Alfred Russel Wallace]], yang memikirkan teori evolusi yang serupa pada waktu yang sama dengan Darwin. Karena baik Lyell maupun Wallace percaya bahwa manusia lebih dekat kekerabatannya dengan [[siamang]] atau kera besar lainnya, mereka mengidentifikasi [[Asia Tenggara Maritim]] sebagai tempat lahir manusia karena di sinilah kera-kera ini hidup. Ahli anatomi Belanda [[Eugène Dubois]] memiliki ketertarikan tersendiri akan teori yang terakhir, dan berusaha untuk mengkonfirmasinya.<ref name="TGCU">{{cite book|last=Swisher|first=Carl C. III|co-authors=Curtis, Garniss H.; Lewin, Roger |year=2000|title= Java Man: How Two Geologists Changed Our Understanding of Human Evolution |url=https://archive.org/details/javamanhowtwogeo0000swis_a0r2|language=en |trans-title= Manusia Jawa: Bagaimana Dua Ahli Geologi Mengubah Pemahaman Kita tentang Evolusi Manusia|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-78734-3}}</ref>
Penemuan Dubois dan Koenigswald di [[Trinil]] adalah sisa-sisa hominid tertua yang pernah ditemukan, beberapa ilmuwan juga berpendapat bahwa Manusia Jawa Dubois adalah bentuk peralihan potensial antara manusia modern dan nenek moyang yang sama dengan kera besar lainnya yang juga menjadi nenek moyang Ras Jawa secara general.<ref>{{cite book|last=Schwartz|first=Jeffrey H. |year=2005|title=The Red Ape: Orangutans and Human Origins|url=https://archive.org/details/isbn_0813340640_0|language=en|location=Cambridge|publisher= Westview|isbn=978-0-8133-4064-7}}</ref><ref name="TGCU"></ref>
==Referensi==
|