Zumi Zola: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Typo fixing, replaced: Disini → di sini (2) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 213:
== Filmografi ==
Zola mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai bintang sinetron. Sebelum terjun dunia sinetron, pada tahun 2001, Zola tercatat pernah mengikuti pemilihan Abang None, mewakili Jakarta Selatan. Setelah itu, ia terjun ke dunia artis. Ia terlibat dalam beberapa judul sinetron yang ia bintangi antara lain [[Culunnya Pacarku]], [[Julia Jadi Anak Gedongan]]. Setelah sukses di layar kaca, Zola pun merambah layar lebar dengan membintangi film [[Di Sini Ada Setan the Movie]], [[Kawin Laris]], dan [[Merah Putih (film)|Merah Putih]].
Zumi Zola mengaku bercita-cita sebagai aktor sejak kecil ini baru terjun ke dunia seni peran ketika ia duduk di bangku kuliah. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah "Culunnya Pacarku" (2004). Namun namanya baru populer ketika ia membintangi sinetron "Hantu Jatuh Cinta" (2006) bersama Ersa Mayori. Namun tak lama setelahnya, Zola seakan hilang dari media pemberitaan karena memilih melanjutkan studi di [[London]], [[Inggris]]. Tak lama setelah kepulangannya dari Inggris, Zola kembali muncul di film "Kawin Laris" (2009). Hebatnya, di film bergenre komedi ini Zola tak hanya menjadi pemeran. Dalam proses penggarapannya, dia terlibat di balik layar sebagai produser. Tak lama setelah "Kawin Laris" dirilis, Zola kembali beraksi di layar lebar. Dia menjadi salah satu dari kelima pemeran utama di film bergenre fiksi historis Indonesia, "Merah Putih" (2009). Dalam film Merah Putih, Zola memerankan tokoh bernama Soerono yang merupakan sahabat dari Marius (Darius Sinathrya). Film Merah Putih pun menjadi film terakhir Zola sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
|