ʿAbdul Muthalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 44:
| house-type = Suku
}}
'''Syaibah bin Hâsyim''' ({{lang-ar|شيبة بن هاشم}}, lahir 497 – 579) lebih dikenal dengan nama '''Abdul Muthalib'''adalah ataupemimpin ''''Abdkeempat al-Muthalib'''konfederasi (artinya:suku budakQuraisy. Muthalib)Dia sejakadalah iakakek dibesarkandari olehnabi pamannyaIslam [[Muthalib|Muthalib bin Abdul ManafMuhammad]]. Suatu ketika Muthalib dan Syaibah bepergian dengan hewan tunggangannya, dan saat masyarakat melihatnya mereka mengira keponakannya itu sebagai budaknya Muthalib. Maka sejak itu Syaibah dikenal dengan julukan '''Abdul Muthalib'''.{{cn}}
 
== Kehidupan Awal ==
Nasabnya ialah Syaibah (al-Hamd) bin Hāsyim bin Abdu Manāf bin Qushayy bin Kilāb bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ayy bin Ghālib bin Fihr bin Mālik bin an-Nadhr bin Kinānah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizār bin Ma'd bin 'Adnān.<ref>Sirah Ibn Hisyam</ref>
Ayahnya adalah [[Hasyim bin Abdu Manaf]],<ref name=Saad1>Muhammad ibn Saad. ''Kitab al-Tabaqat al-Kabir''. Translated by Haq, S. M. (1967). ''Ibn Sa'ad's Kitab al-Tabaqat al-Kabir Volume I Parts I & II''. Delhi: Kitab Bhavan.</ref>{{rp|81}} nenek moyang [[Bani Hasyim]] yang terpandang, salah satu marga [[suku Quraisy]] di Mekkah. Mereka mengaku sebagai keturunan [[Ismail|Ismā'īl]] dan [[Ibrahim]]. Ibunya adalah [[Salma binti Amr]] dari [[Banu Najjar]], klan [[suku Khazraj]] di [[Yathrib]] (kemudian disebut [[Madinah]]).<ref>{{cite web|url=https://www.yabeyrouth.com/8073-%D8%A2%D9%84-%D9%86%D8%AC%D9%91%D8%A7%D8%B1-2|access-date=20 October 2018|title=Banu Najjar}}</ref> Hashim died while doing business in [[Gaza City|Gaza]], before Abd al-Muttalib was born.<ref name=Saad1 />{{rp|81}} Hasyim meninggal saat berbisnis di [[Syam]] (sekarang [[Suriah]]), sebelum Abdul Muttalib lahir.
 
Nama aslinya adalah "Syaibah" yang berarti ''yang kuno'' atau ''berambut putih'' karena garis putih di rambut hitam legamnya, dan terkadang juga disebut Syaibah al-Ḥamd (''"Seri putih terpuji"'').<ref name=Saad1 />{{rp|81–82}} Setelah kematian ayahnya, dia dibesarkan di Yatsrib bersama ibu dan keluarganya sampai sekitar usia delapan tahun, ketika pamannya [[Muthalib bin Abd Manaf]] pergi menemuinya dan meminta ibunya Salmah untuk mempercayakan Syaibah dalam perawatannya. Salmah tidak mau membiarkan putranya pergi dan Syaibah menolak meninggalkan ibunya tanpa persetujuannya. Muṭṭalib kemudian menunjukkan bahwa kemungkinan yang ditawarkan Yatsrib tidak ada bandingannya dengan Mekah. Salmah terkesan dengan argumennya, jadi dia setuju untuk melepaskannya. Saat pertama kali tiba di [[Mekkah]], orang-orang menganggap anak tak dikenal itu adalah pelayan Muthalib, dan mulai memanggilnya 'Abdul Muttalib (''"pelayan Muthalib"'').<ref name=Saad1 />{{rp|85–86}}
Saat Muthalib meninggal dunia, Syaibah bin Hasyim menggantikan posisi pamannya sebagai pemuka [[Suku Quraisy]]. Ia adalah yang menghadapi [[Abrahah]] ketika hendak menghancurkan [[Kakbah|Ka'bah]].{{cn}}
 
== Silsilah Keluarga ==