ʿAbdul Muthalib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 49:
Ayahnya adalah [[Hasyim bin Abdu Manaf]],<ref name=Saad1>Muhammad ibn Saad. ''Kitab al-Tabaqat al-Kabir''. Translated by Haq, S. M. (1967). ''Ibn Sa'ad's Kitab al-Tabaqat al-Kabir Volume I Parts I & II''. Delhi: Kitab Bhavan.</ref>{{rp|81}} nenek moyang [[Bani Hasyim]] yang terpandang, salah satu marga [[suku Quraisy]] di Mekkah. Mereka mengaku sebagai keturunan [[Ismail|Ismā'īl]] dan [[Ibrahim]]. Ibunya adalah [[Salma binti Amr]] dari [[Banu Najjar]], klan [[suku Khazraj]] di [[Yathrib]] (kemudian disebut [[Madinah]]).<ref>{{cite web|url=https://www.yabeyrouth.com/8073-%D8%A2%D9%84-%D9%86%D8%AC%D9%91%D8%A7%D8%B1-2|access-date=20 October 2018|title=Banu Najjar}}</ref> Hashim died while doing business in [[Gaza City|Gaza]], before Abd al-Muttalib was born.<ref name=Saad1 />{{rp|81}} Hasyim meninggal saat berbisnis di [[Syam]] (sekarang [[Suriah]]), sebelum Abdul Muttalib lahir.
 
Nama aslinya adalah "Syaibah" yang berarti ''yang kuno'' atau ''berambut putih'' karena garis putih di rambut hitam legamnya, dan terkadang juga disebut Syaibah al-Ḥamd (''"Seri putih terpuji"'').<ref name=Saad1 />{{rp|81–82}} Setelah kematian ayahnya, dia dibesarkan di Yatsrib bersama ibu dan keluarganya sampai sekitar usia delapan tahun, ketika pamannya [[Muthalib bin AbdAbdu Manaf]] pergi menemuinya dan meminta ibunya Salmah untuk mempercayakan Syaibah dalam perawatannya. Salmah tidak mau membiarkan putranya pergi dan Syaibah menolak meninggalkan ibunya tanpa persetujuannya. Muṭṭalib kemudian menunjukkan bahwa kemungkinan yang ditawarkan Yatsrib tidak ada bandingannya dengan Mekah. Salmah terkesan dengan argumennya, jadi dia setuju untuk melepaskannya. Saat pertama kali tiba di [[Mekkah]], orang-orang menganggap anak tak dikenal itu adalah pelayan Muthalib, dan mulai memanggilnya 'Abdul Muttalib (''"pelayan Muthalib"'').<ref name=Saad1 />{{rp|85–86}}
 
== Menemukan sumur Zam-zam ==