Amoksisilin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia menggunakan HotCat |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot |
||
Baris 84:
Terjadinya reaksi alergi terhadap amoksisilin dapat terjadi secara tiba-tiba dan intens; tindakan medis harus dilakukan sesegera mungkin. Fase awal dari reaksi tidak diinginkan tersebut biasanya dimulai dari perubahan kondisi mental, ruam kulit dengan gatal yang intens, dan demam, mual, dan muntah. Gejala yang tampak bahkan yang tidak mencurigakan harus ditangani dengan serius. Namun, untuk gejala alergi yang lebih ringan, seperti ruam, bisa terjadi pada saat selama pengobatan, bahkan sampai seminggu setelah pengobatan dihentikan. Untuk beberapa orang yang alergi terhadap amoksisilin, efek samping dapat berakibat fatal karena [[anafilaksis]].
Penggunaan kombinasi amoksisilin/asam klavulanat lebih dari satu minggu dapat menyebabkan [[hepatitis]] ringan terhadap beberapa pasien. Anak-anak yang mengonsumsi amoksisilin berlebihan menunjukkan gejala [[letargi]], muntah, dan [[Gagal ginjal akut|disfungsi ginjal]].<ref>{{Cite journal|first=Joe S.|last2=Joe|first2=S|year=2007|title=Amoxicillin-clavulanic acid-induced hepatitis|journal=Am. J. Otolaryngol.|volume=28|issue=1|pages=28–30|doi=10.1016/j.amjoto.2006.06.007|pmid=17162128|author=Cundiff j}}</ref><ref>{{Cite book|title=Disposition of Toxic Drugs and Chemicals in Man|url=https://archive.org/details/dispositionoftox0000base_v7n5|publisher=Biomedical Publications|year=2008|edition=8th|location=Foster City, CA|pages=
=== Ruam nonalergi ===
|