Budaya kopi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sadiah14 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 4:
[[Berkas:Lesdeuxmagots.jpg|jmpl|''[[Les Deux Magots]]'' di [[Paris]], sempat menjadi tempat perkumpulan para intelektual Prancis yang terkenal]]
[[Berkas:Journal Cafe - Melbourne City Library.jpg|jmpl|Sebuah kafe kopi di [[Melbourne]]. Kota tersebut dikatakan memiliki beberapa kopi terbaik di dunia.]]
'''Budaya kopi''' mendeskripsikan atmosfer sosial atau serangkaian [[perilaku sosial]] terkait yang sangat bergantung pada [[kopi]], sebagian besar sebagai sebuah [[lubrikan sosial]]. Istilah tersebut juga merujuk kepada difusi dan adopsi kopi sebagai stimulan yang banyak dikonsumsi oleh sebuah budaya. Pada akhir abad ke-20, pada sebagian besar dunia Barat dan pusat-pusat yang diurbanisasikan di dunia, [[espresso]] telah menjadi bentuk dominan yang meningkat.
 
Pembentukan budaya terkait kopi dan [[rumah kopi]] bermula pada abad ke-14 di [[Turki]]. Rumah-rumah kpi di [[Eropa Barat]] dan Mediterania Timur biasanya menjadi pusat sosial, serta pusat artistik dan intelektual. Contohnya, ''[[Les Deux Magots]]'' di Paris, yang sekarang menjadi tempat tujuan wisatawan populer, sempat dikaitkan dengan intelektual [[Jean-Paul Sartre]] dan [[Simone de Beauvoir]]. Pada akhir abad ke-17 dan ke-18, rumah-rumah kopi di [[London]] menjadi tempat pertemuan populer untuk artis-artis, penulis-penulis, dan [[sosialita]]-sosialita dan juga pusat aktivitas politik dan komersial.
 
== Galeri ==