Majelis Ulama Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
k clean up
Baris 27:
# Memperkuat agama dengan cara yang dijelaskan [[Pancasila]] untuk memastikan ketahanan nasional.
# Partisipasi Ulama dalam pembangunan nasional.
# Mempertahankan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia.<ref name="Abera-Verlag 1996, pp. 19-34">“Islamic state or state Islam? Fifty years of state-Islam relations in Indonesia”, in:
Ingrid Wessel (Hrsg.), Indonesien am Ende des 20. Jahrhunderts. Hamburg:
Abera-Verlag, 1996, pp. 19-34.</ref>
Baris 34:
 
Perubahan dalam masyarakat sipil setelah jatuhnya Suharto telah memperluas peran MUI dan membuatnya semakin kompleks.
MUI memberikan fatwa kepada masyarakat Islam; melalui ini mereka menentukan arah umum kehidupan umat Islam di Indonesia.<ref name="Gillespie 2007, pp. 202-240">Gillespie, P 2007, "Current Issues in Indonesian Islam: Analysing the 2005 Council of Indonesian Ulama Fatwa N0. 7" ''Journal of Islamic Studies'' Vol 18, No. 2 pp. 202-240.</ref>
 
MUI (khususnya sejak [[Kejatuhan Soeharto|kejatuhan Suharto]]) telah memberikan pendapat dan mengeluarkan fatwa tentang berbagai masalah, mulai dari peran [[Tentara Nasional Indonesia|Tentara Indonesia]] dalam pemerintahan, penerimaan publik terhadap tarian bintang pop [[Inul Daratista]], hingga hukum berdosanya pembakar hutan ilegal.<ref> name="Gillespie, P 2007, "Current Issues in Indonesian Islam: Analysing the 2005 Council of Indonesian Ulama Fatwa N0. 7" ''Journal of Islamic Studies'' Vol 18, No. 2 pp. 202-240.<"/ref><ref>[https://www.bbc.com/news/world-asia-37358253 Forest-burning is a sin, says Indonesian Islamic council], BBC News, 14 Sept 2016</ref>
 
== Tugas ==
Baris 52:
 
== Konflik ==
MUI adalah organisasi yang didanai pemerintah yang bertindak secara independen. Namun dalam beberapa kasus, MUI diminta untuk melegitimasi kebijakan pemerintah. Contoh dari kasus ini (yang akhirnya menyebabkan gesekan dalam tubuh MUI sendiri) adalah permintaan pemerintah agar MUI mendukung program [[Keluarga Berencana]]. Pemerintah terpaksa meminta dukungan dari MUI karena banyak kalangan keagamaan menolak beberapa aspek dari program ini.<ref>“Islamic statename="Abera-Verlag or1996, statepp. Islam? Fifty years of state19-Islam relations in Indonesia”, in:34"/>
Ingrid Wessel (Hrsg.), Indonesien am Ende des 20. Jahrhunderts. Hamburg:
Abera-Verlag, 1996, pp. 19-34.</ref>
 
== Fatwa-fatwa MUI ==