Roeslan Abdulgani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up |
k clean up |
||
Baris 64:
=== Masa Hindia Belanda dan Jepang ===
Roeslan Abdulgani lahir di [[Surabaya]] pada [[24 November]] [[1914]]. Saat remaja ia bergabung dengan ''Natipy'', kepanduan yang berhaluan nasional. Ia juga menjadi anggota ''[[Jong Islamieten Bond]]'' serta [[Indonesia Muda]]. Waktu itu Indonesia Muda dianggap sebagai organisasi yang berbahaya oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]. Setelah tamat dari [[HBS]] (setingkat sekolah lanjutan sekarang), Roeslan diterima di ''Openbare Europese Kweekschool'', sekolah guru untuk orang [[Eropa]], namum ia dikeluarkan karena ketahuan menjadi anggota Indonesia Muda. Ia juga pernah menjadi Ketua Pedoman Besar Indonesia Muda, setelah ketuanya yang lama, [[Sukarni]] menghilang karena dikejar-kejar Belanda.Di [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|zaman penjajahan Jepang]], ia memimpin gerakan [[Angkatan Muda]].
=== [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|Revolusi Kemerdekaan Indonesia]] ===
Baris 70:
=== [[Orde Lama|Masa Orde Lama]] ===
Setelah penyerahan kedaulatan, ia ikut pindah ke [[Jakarta]], kariernya terus menanjak, ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal [[Departemen Luar Negeri]] pada tahun 1954-1956. Setahun kemudian, dia menjadi Sekretaris Jenderal [[Konferensi Asia-Afrika]] di [[Kota Bandung|Bandung]] pada tahun [[1955]]. Setelah jabatan Menteri Luar Negeri pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo II|Kabinet Ali Sastromidjojo II]], ia menjadi [[Menteri Penerangan]] pada tahun [[1962]]-[[1966]], dan Wakil Perdana Menteri pada tahun [[1966]]-[[1967]]. Saat itu pula ia dipercaya menjadi [[Rektor UPI|Rektor IKIP Bandung]] dan Ketua Jurusan Sejarah Budaya [[IKIP Bandung]] (1964-1966).
=== [[Orde Baru|Masa Orde Baru]] ===
|