Keresidenan Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 12:
 
=== Pascakemerdekaan Indonesia ===
Pada masa setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan RI]], wilayah keresidenan ini menjadi "[[Daerah Istimewa Surakarta]]", dengan [[Gubernur]] [[Pakubuwana XII|Sri Susuhunan Pakubuwono XII]] dan [[Mangkunegara VIII|Wakil Gubernur Sri Mangkunegoro VIII]] (bersamaan dengan berdirinya [[DI Yogyakarta]]).
 
Status ini tidak berumur panjang karena terjadi revolusi sosial yang didalangi oleh [[Tan Malaka]] untuk menentang berkuasanya kekuatan [[aristokrasi]] dan [[feodalisme]] di wilayah ini, sehingga setelah pengakuan kedaulatan [[Indonesia]] oleh [[Belanda]], Surakarta kehilangan otonominya dan wilayah ini menjadi Karesidenan Surakarta.