Indofood Sukses Makmur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k clean up
Baris 37:
* 1989 - PT Sanmaru mengakuisi PT Sari Pangan Nusantara, yang memproduksi makanan bayi bermerek SUN.
* 1989 - PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan [[PepsiCo|PepsiCo, Inc.]] yang memiliki merek FritoLay yang kemudian pada tahun 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Fritolay Makmur dan mulai memproduksi makanan ringan seperti Chitato, Jetz, [[Cheetos]] dan [[Lay's]] yang kemudian pada tahun 2007 disusul dengan Qtela dan pada tahun 2017 disusul dengan [[Doritos]].
* 1990 - PT Panganjaya Intikusuma didirikan, dengan saat itu kepemilikannya atas nama Soetojo Koerniawan dan Herryjanto Setiadi.<ref name="TFL">[https://www.thefreelibrary.com/Indofood+Group.-a0335826699 Indofood Group]</ref> Secara informal, bisnis pangan milik Grup Salim saat itu dikenal dengan nama "Indofood Group" meskipun belum memiliki [[perusahaan induk]] sendiri.<reFref name=Th>[https://books.google.co.id/books?id=GnKZBQAAQBAJ&pg=PA568&dq=PT+Indo+TambangrayaMegah+salim&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiB_5rvt-P3AhXiS2wGHbGiA-QQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=coal&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia]</ref>
* 1991 - PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk cup bermerek [[Pop Mie]].
* 1992 - PT Indofood Interna diambil alih seluruh sahamnya oleh Salim Group. Pada tahun itu juga, Salim mengalihkan saham di perusahaan makanan "Indofood Group" dan Bogasari menjadi milik [[Indocement]].<reFref name=Th/>
* 1994 - PT Panganjaya Intikusuma pada 5 Februari 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. 18 perusahaan-perusahaan (mayoritas produsen makanan) Grup Salim digabungkan ke PT Indofood Sukses Makmur pada 12 Februari 1994, yaitu: PT Sanmaru Foods Manufacturing (pabrik Indomie), PT Sarimi Asli Jaya (pabrik Sarimi), PT Multi Guna Agung (pabrik kemasan), PT Anekapangan Dwitama (produsen bumbu dan saus), PT Indofood Interna Corp (induk usaha PT Sanmaru dan PT Lambang Insan), PT Indocipta Pangan Makmur (pabrik [[makanan ringan]] dan minuman), PT Lambang Insan Makmur (pabrik Supermi dan pabrik mi di [[Pontianak]]), PT Asoka Cahaya Indah, PT Ultrasari Wahana (pabrik Indomie di [[Pasuruan]]), PT Ciptaloka Bumisarana, PT Citra Pratama Santosa (mi instan), PT Foodtech Utama Internasional, PT Pandanwangi Nusantara (pabrik saus), PT Panganjaya Abadi (pabrik Indomie di [[Banjarmasin]]), PT Kurumaya Citrarasa (restoran Kurumaya), PT Karyapangan Intisejati (pabrik Indomie di [[Bandung]]), PT Intipangan Persada (pabrik Indomie di Jakarta) dan PT Karina Sari Cipta (pabrik Indomie di [[Padang]]).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=UdjsAAAAMAAJ&q=Anekapangan+Dwitama+,+PT+(+seasoning+and+sauces+)+;+Indocipta+Pangan+Makmur+...&dq=Anekapangan+Dwitama+,+PT+(+seasoning+and+sauces+)+;+Indocipta+Pangan+Makmur+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi87rb4_vruAhVBfX0KHd_fBCEQ6AEwAHoECAEQAg Informasi, Volume 14,Masalah 167-172]</ref><Refref>[https://books.google.co.id/books?id=qaUPAQAAMAAJ&q=sarimi+sanmaru+indocipta&dq=sarimi+sanmaru+indocipta&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjf6JS2_vruAhUV4nMBHYp_DywQ6AEwBXoECAEQAg Mergent International Manual, Volume 2]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=5dnsAAAAMAAJ&q=PT+Citrapratama+Sentosa+di+Jakarta+,+PT+Lambang+Insan+Makmur+...&dq=PT+Citrapratama+Sentosa+di+Jakarta+,+PT+Lambang+Insan+Makmur+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj0v8v3tfvuAhWB73MBHSa_DjIQ6AEwAHoECAQQAg Informasi, Volume 15,Masalah 179-182]</ref> Pada tahun ini juga, PT Indofood mengadakan pencatatan sahamnya ([[IPO]]) di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan melepas 2,75% sahamnya pada 14 Juli 1994 dengan harga Rp 6.200/saham, dan juga melepas 20% sahamnya dalam bentuk [[obligasi]] di pasar internasional.<ref name=TFL/><Refref>[https://books.google.co.id/books?id=6hxqDwAAQBAJ&pg=PT259&dq=indofood+1994&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjpnbDNtPvuAhXQZCsKHRteAkIQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=indofood%201994&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group]</ref><Refref>[http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/ Sejarah dan Profil Singkat INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk)]</ref>
* 1995 - Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari; sebelumnya, perusahaan ini dimiliki oleh perusahaan Grup Salim lainnya, [[Indocement]].<reFref name=Th/>
* 1997 - Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agrobisnis serta distribusi.
* 1999 - Pengalihan kepemilikan Indofood ke [[First Pacific]], lengan bisnis Salim Grup di [[Hong Kong]] dari Indocement (60%), terhitung sejak 11 Agustus 1999. Sebenarnya, usaha ini sudah dilakukan sejak 11 Juli 1997, dengan pada saat itu direncanakan kepemilikan Indocement di Indofood akan dialihkan ke QAF (Quality Asia Food Ltd., milik Salim Grup juga)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dJDVDwAAQBAJ&pg=PA45&dq=QAF+indofood&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiAqdGqm-f3AhUeUGwGHRmkCp04ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=QAF%20indofood&f=false Jatuh Bangun Keluarga Salim Membesarkan Bogasari]</ref> [[Singapura]] namun gagal karena situasi politik-ekonomi yang kemudian memburuk pada awal 1998.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=H7JWAAAAMAAJ&q=Quality+Asia+Food+Ltd&dq=Quality+Asia+Food+Ltd&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjs74jAm-f3AhWlRmwGHVkLCOMQ6AF6BAgFEAI Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 11,Masalah 9-10]</ref> Sempat juga direncanakan [[Nissin Foods]], [[Jepang]] akan mengambilalih sebagian saham Indofood (30%) bersama First Pacific, namun gagal pada April 1999. Pada tahun itu juga, Indofood mengangkat Eva Riyanti Hutapea sebagai Direktur Utama Indofood, yang merupakan orang luar pertama yang menduduki jabatan tersebut.<reFref name=Th/>
* 2004 - Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton. [[Anthony Salim]] diangkat menjadi Direktur Utama menggantikan Eva<reFref name=Th/> pada 24 Juni 2004.<reFref>[https://web.archive.org/web/20110607055040/http://www.thejakartapost.com/news/2004/06/26/salim-driving-seat-indofood.html Salim in driving seat at Indofood]</ref>
* 2005 - PT Indosentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap dan sambal bermerek Indofood membentuk perusahaan patungan dengan [[Nestlé]] bernama PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
* 2006 - Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
Baris 71:
===Saat ini===
Setelah reorganisasi pada 2009, INDF tidak lagi memproduksi makanan dan minuman secara langsung, melainkan lewat anak usahanya [[Indofood CBP|PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk]]. Bisnis produk langsung INDF saat ini hanyalah bisnis [[terigu]] bernama [[Bogasari|Bogasari Flour Mills]] (direncanakan akan dipisah menjadi PT tersendiri). Selain itu, masih ada juga anak usahanya yang bergerak di bidang perkebunan (terutama [[kelapa sawit]]), perusahaan distribusi seperti [[Indomarco Adi Prima]] dan lainnya.
Berikut ini anak usaha INDF:<Refref>[https://www.indofood.com/uploads/statement/Indofood%20Sukses%20Makmur%20Tbk_Billingual_30_Sep_2020.pdf Laporan Keuangan Indofood INDF Q3 2020]</ref>
* PT Prima Intipangan Sejati
** PT Samudra Sukses Makmur
Baris 190:
 
===Mantan perusahaan===
* PT Nissin Foods Indonesia (d.h. PT Nissinmas). Didirikan pada 1992, dengan pabrik mi [[Jepang]] [[Nissin Foods]] untuk memproduksi mi instan bermerek Nissin dan Top Ramen.<reFref>[https://books.google.co.id/books?id=E48PAQAAMAAJ&q=PT.+NissinMas,+1995&dq=PT.+NissinMas,+1995&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjk3LmKuPvuAhVo6XMBHSOGC0QQ6AEwAHoECAIQAQ Moody's International Manual]</ref> Indofood sendiri memiliki kepemilikan 49% di perusahaan ini sejak 1996, setelah membelinya dari Grup Rodamas.<Refref name=eksekutif>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=EUgoAAAAMAAJ&dq=indomie+djajadi&focus=searchwithinvolume&q=sjarif Eksekutif, Masalah 208-210]</ref> Pada 20 Agustus 2014, 49% saham Indofood tersebut dilepas, menjadikan Nissin memegang 100% sahamnya.<reFref>[https://market.bisnis.com/read/20140820/192/251349/indofood-divestasi-seluruh-saham-di-nissinmas Indofood Divestasi Seluruh Saham di Nissinmas]</ref>
* PT Mekar Prima Lestari (d.h. PT Myojo Prima Lestari). Didirikan pada 15 Desember 1994, berpatungan dengan perusahaan mi Jepang lain bernama Myojo Foods Co. Ltd. Kemudian Myojo melepas saham di perusahaan yang memproduksi mi bermerek Myojo ini.<reFref>[https://daftarperusahaanindonesia.com/2014/03/mekar-prima-lestari-pt-perusahaan-mi-instan/ MEKAR PRIMA LESTARI, PT. Perusahaan Mi Instan]</ref> Pada akhirnya, perusahaan ini setelah berganti nama dilikuidasi pada 2008.<reFref>[https://perpajakan.ddtc.co.id/putusan-pengadilan-pajak/read/put-37300ppmxv152012 Putusan Pengadilan Pajak...]</ref>
* PT Indobiskuit Mandiri Makmur. Didirikan pada 25 Februari 1993 sebagai [[perusahaan patungan]] antara Salim Group (pada saat itu Indofood belum ada) dan [[United Biscuits]] [[Inggris]] dengan saham 50%-50% menggunakan nama PT Ubindo Aneka Biskuit. Merek yang diproduksi seperti Keebler dan Canasta di [[Purwakarta]] sejak Juni 1994. Pada 29 Maret 1999 saham United Biscuits diakuisisi Indofood sehingga namanya menjadi PT Prima Aneka Biskuit. Lalu pada 15 September 1999 menjadi PT Prima Aneka Berjaya dan pada 9 September 2005 menjadi PT Indobiskuit Mandiri Makmur. Produknya, kemudian dikenal dengan nama Trenz, Dueto, dan Wonderland. Pada 31 Desember 2009, perusahaan ini dimerger dengan [[Indofood CBP Sukses Makmur|PT Indofood CBP Sukses Makmur]].<ref>[http://srisubagiyo.blogspot.com/2014/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR]</ref><ref>[https://majalah.tempo.co/read/bisnis-sepekan/1914/biskuit-inggris-dari-salim-group Biskuit Inggris dari Salim Grup]</ref>
* PT Indosentra Pelangi, berpusat di [[Cibitung]], didirikan pada 17 Desember 1992.<Refref>[https://ecampus.pelitabangsa.ac.id/pb/AmbilLampiran?ref=23268&jurusan=&jenis=Item&usingId=false&download=false&clazz=ais.database.model.file.LampiranLain Lapiranlain]</ref> Memproduksi kecap, saus dan bumbu dengan merek Indofood, awalnya saham Indofood tidak 100% namun pada 15 Oktober 2009 sudah menjadi 100%.<ReFref>[https://www.viva.co.id/arsip/97767-indofood-kuasai-saham-indosentra-pelangi Indofood Kuasai Saham Indosentra Pelangi]</ref> Pada 31 Desember 2009, perusahaan ini dimerger dengan [[Indofood CBP Sukses Makmur|PT Indofood CBP Sukses Makmur]].
* PT Gizindo Prima Nusantara, didirikan pada 12 Agustus 1985 dengan pada saat itu dimiliki oleh pabrik Indomie, PT Sanmaru Food Manufacturing. Pada Maret 1989 perusahaan ini mengakuisisi PT Saripangan Utama Nusantara sehingga produknya menjadi ada dua yaitu SUN (kelas bawah) dan Promina (kelas atas). Pada 1994, PT Saripangan digabung dengan INDF dan PT Gizindo menjadi anak perusahaannya. Awalnya kerjasama dengan [[Nutricia]], namun kemudian bekerjasama dengan [[Gerber Products Company]] dan sudah mendapat berbagai sertifikasi misalnya dari [[Unicef]].<ref name=TFL/><ref>[https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/562/jbptunikompp-gdl-angganiati-28090-5-bab2-ang-i.pdf Gambaran umum]</ref> Pada 31 Desember 2009, perusahaan ini dimerger dengan [[Indofood CBP Sukses Makmur|PT Indofood CBP Sukses Makmur]].
* PT Ciptakemas Abadi, memproduksi kemasan, awalnya berdiri dengan nama PT Multiguna Agung pada 1982. Pada 1983 berganti nama menjadi PT Ciptakemas. Pabriknya ada di [[Cakung]], [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]] dan [[Purwakarta]]. Pada 31 Desember 2009, perusahaan ini dimerger dengan [[Indofood CBP Sukses Makmur|PT Indofood CBP Sukses Makmur]].<Refref>[https://www.indofoodcbp.com/packaging/history HISTORY]</ref>
* Purply Holding BV
* Indofood International Finance Ltd