Yayasan Supersemar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
k clean up
 
Baris 115:
Hingga kini Yayasan Supersemar telah membantu jutaan penerima beasiswa dari semua kelas sekolah, mulai SD-SMP-SMA, Mahasiswa, para peneliti yang menjalani studi pascasarjana, guru, pelatih dan olahragawan berprestasi.
 
Selain beasiswa, Yayasan Supersemar juga menjadi agen pemantik ''gerakan literasi dan menulis nasional'', melalui para ribuan kader penerima beasiswa yang menjadi relawannya melakukan gerakan seperti membuat perpustakaan, perlombaan, pengajaran bagi para buta huruf hingga seluruh pelosok negeri. Pada tahun [[1995]] atas gagasan dari Ibu [[Tien Soeharto]] akan membangun Taman Pustaka dan Literasi Indonesia atau Tampusindo seluas 130 hektare di [[Jonggol, Bogor]] bersama [[Balai Pustaka]]. Ibu [[Tien Soeharto]] mengharapkan dari dibangunnya Tampusindo ini dapat semakin memantik minat membaca dan menulis rakyat [[Indonesia]], khususnya generasi muda. Proyek ini dihentikan akibat penyitaan yang dilakukan oleh [[Kejaksaan Agung]].<ref name:="sejarah">[https://www.viva.co.id/berita/nasional/660744-sejarah-yayasan-supersemar-dan-kasusnya "Sejarah Yayasan Supersemar dan Kasusnya"],''Viva.co.id'', 13 Agustus 2015</ref>
 
== Kasus ==
Pada tahun 2007, yayasan ini dan Soeharto digugat [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejaksaan Agung]] karena diduga telah menyalahgunakan dana donasi dari pemerintah yang besarnya mencapai Rp 1,5 triliun,<ref name="digugat">[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/02/08/brk,20070208-92751,id.html "Yayasan Supersemar Milik Suharto Digugat Perdata Bulan Ini"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090507021518/http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/02/08/brk,20070208-92751,id.html |date=2009-05-07 }}, ''Tempo'', 8 Februari 2007</ref> namun hanya Yayasan Supersemar yang terbukti bersalah dan diharuskan mengembalikan kerugian negara sebesar Rp185,92 miliar.<ref name="putusan">[http://www.kapanlagi.com/h/kejaksaan-ajukan-kasasi-terkait-putusan-yayasan-supersemar.html "Kejaksaan Ajukan Kasasi Terkait Putusan Yayasan Supersemar"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''KapanLagi.com'', 27 Februari 2009</ref>
 
Putusan ini mendapatkan perhatian dari para alumni penerima beasiswa Yayasan Supersemar, yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMAPBS). Salah satu upayanya dengan membuat petisi agar masalah itu tidak merugikan mahasiswa penerima beasiswa. Petisi itu kemudian dikirimkan ke Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), staf khusus Presiden dan kejaksaan.<ref name="MahfudMD">[https://nasional.sindonews.com/read/1095362/13/mahfud-md-minta-pemerintah-bijak-soal-dana-yayasan-supersemar-1458748056 "Mahfud MD minta pemerintah bijak soal dana yayasan supersemar"], ''Sindonews.com'', 24 Maret 2016</ref>
 
Para penerima beasiswa juga mempersoalan putusan itu serta siap mengembalikan uang beasiswa yang diterima jika negara meminta. Namun, mereka juga balik mempertanyakan tentang kerugian akibat kasus [[Bantuan Likuiditas Bank Indonesia]] yang jumlah jauh melebihi nilai itu, apakah akan dikembalikan juga ke negara atau tidak.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/1032775/13/yayasan-supersemar-kalah-penerima-beasiswa-bereaksi-di-media-sosial-1439476693|title=Yayasan Supersemar Kalah Penerima Beasiswa Bereaksi di Media Sosial|date=2015-08-13|work=[[Sindonews.com]]|language=en-US|access-date=2020-01-20}}</ref>
Baris 126:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{indo-stub}}
 
[[Kategori:Yayasan di Indonesia|Supersemar]]
Baris 133 ⟶ 132:
[[Kategori:Donatur Orde Baru]]
[[Kategori:Perserikatan Orde Baru]]
 
 
{{indo-stub}}