Bank Jasa Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k clean up |
||
Baris 12:
| homepage = [http://www.bjj.co.id www.bjj.co.id]
}}
'''Bank Jasa Jakarta''' (disingkat '''BJJ''') adalah sebuah bank yang berpusat di [[Jakarta]].
Bank kecil dengan modal inti Rp 2,1 triliun dan aset Rp 6,5 triliun di tahun 2021 ini<ref>[https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/laba-bersih-bank-jasa-jakarta-naik-372-pada-kuartal-iii2021 Laba Bersih Bank Jasa Jakarta Naik 37,2% pada Kuartal III/2021]</ref><ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/simak-daftar-bank-umum-swasta-yang-belum-penuhi-modal-inti-rp-3-triliun Simak Daftar Bank Umum Swasta yang Belum Penuhi Modal Inti Rp 3 Triliun]</ref> awalnya didirikan pada 23 Maret 1971<ref name=infobenk>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=iNjsAAAAMAAJ&dq=PT+BankJasa+Jakarta+1971&focus=searchwithinvolume&q=widyadi Informasi, Volume 12,Masalah 145-150]</ref> dengan nama PT Bank Pasar Warga Grogol,<ref name=ll/> dengan status sebagai bank pasar (kini [[Bank Perkreditan Rakyat]]). Di tanggal 28 Oktober 1975, namanya berganti menjadi PT Bank Pasar Warga Gembira dan di tanggal 25 September 1978, menjadi PT Bank Pasar Jasa Jakarta.<ref name=infobe>[https://keuangan.kontan.co.id/news/profil-bank-jasa-jakarta-yang-diakuisisi-fintech-asal-hong-kong Profil Bank Jasa Jakarta yang diakuisisi fintech asal Hong Kong]</ref>
Di tahun 1984, Bank Pasar Jasa Jakarta diakuisisi oleh Iskandar Widyadi, seorang pengusaha yang kemudian akan terus menguasai bank ini sampai lebih dari 35 tahun kemudian.<ref name=infobe/> Lima tahun kemudian, pada 2 Agustus 1989, statusnya resmi berubah menjadi bank umum, sehingga namanya berubah menjadi PT Bank Jasa Jakarta di tanggal 7 Januari 1989 yang bermodal Rp 20 miliar.<ref name=
Belakangan, bank ini mengalami perubahan kepemilikan sebagai rangka menghadapi kewajiban modal inti bank Rp 3 triliun serta upaya transformasi dan digitalisasinya. Iskandar Widyadi, yang awalnya mengendalikan bank ini lewat PT Widya Rahardja Dharma (70,91%) dan PT Adikarta Graha (29,09%), kemudian melepas sebagian sahamnya ke [[WeLab]] Sky Ltd sebesar 24%.<ref name=ll/> Transaksi yang memakan biaya US$ 240 juta ini dilakukan pada Desember 2021.<
Akhirnya, Iskandar Widyadi melepas seluruh sahamnya di bank ini lewat ''shares subscription agreement'' pada 1 Juli 2022, kepada WeLab dan PT Sedaya Multi Investama (anak usaha PT [[Astra International]] Tbk). Keduanya masing-masing menjadi pemegang 49,56% saham BJJ. Terkhusus bagi Astra, ini adalah kali ketiga mereka memegang bank, setelah sebelumnya melepas [[Bank Permata]] dan sempat memegang [[Bank Universal]]; sedangkan bagi WeLab, mereka berencana akan mengubah BJJ menjadi bank digital mereka yang kedua setelah di [[Hong Kong]]. Transaksi ini tuntas dilakukan pada 19 September 2022 dengan total harga Rp 3,87 triliun.<ref name=intri/><ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20220704/90/1551161/ini-alasan-astra-international-asii-akuisisi-bank-jasa-jakarta-setelah-lepas-bnli Ini Alasan Astra International (ASII) Akuisisi Bank Jasa Jakarta Setelah Lepas BNLI]</ref
== Manajemen ==
Baris 40:
{{DEFAULTSORT:Bank Jasa Jakarta}}
{{perbankan-stub}}▼
[[Kategori:Bank di Indonesia|Jasa Jakarta]]
▲{{perbankan-stub}}
|