Perluasan Perbara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
k clean up
Baris 16:
 
=== Kriteria untuk pengamat ===
Para pejabat ASEAN senior telah sepakat pada [[1983]] bahwa status pengamat "hanya dapat diberikan kepada calon anggota ASEAN yang memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk keanggotaan ASEAN". Salah satu kriteria menyatakan, "Hanya negara-negara di Asia Tenggara dapat bergabung ASEAN."<ref name="Severino">Severino, Rodolfo (2006) ''Southeast Asia in search of an ASEAN community: insights from the former ASEAN secretary-general'', Institute of Southeast Asian Studies.</ref>
 
=== Kriteria untuk ASEAN Regional Forum ===
[[ASEAN#Regional Forum|ASEAN Regional Forum]], dialog multilateral antara [[Asia Pasifik]] negara ditujukan untuk mendorong dialog dan konsultasi, juga mempromosikan membangun kepercayaan dan diplomasi preventif di seluruh wilayah.<ref>[http://www.aseanregionalforum.org/Default.aspx?tabid=49 About Us] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130725021423/http://www.aseanregionalforum.org/Default.aspx?tabid=49 |date=2013-07-25 }}, [http://www.aseanregionalforum.org/ ASEAN Regional Forum official website]. Retrieved 12 June 2006.</ref>
Kriteria keanggotaan untuk GGA, serta Mitra Dialog lain, dituangkan dalam ARF kedua pada tahun 1996, di [[Jakarta]]. Menteri-menteri ARF mengadopsi kriteria yang mengharuskan bahwa peserta ARF adalah negara yang berdaulat, yang atas permintaan [[Tiongkok]], jelas dimaksudkan untuk mengecualikan [[Taiwan]]. Mereka harus "mematuhi dan menghormati sepenuhnya keputusan dan pernyataan yang sudah dibuat oleh ARF". Kriteria ini menekankan bahwa negara-negara anggota ASEAN "secara otomatis" mengambil bagian dalam ARF.
<ref name="Severino"/>
<ref name="Severino">Severino, Rodolfo (2006) ''Southeast Asia in search of an ASEAN community: insights from the former ASEAN secretary-general'', Institute of Southeast Asian Studies. </ref>
 
== Perluasan pada masa depan ==
Baris 28:
[[Papua Nugini]], atau PNG, sebuah negara anggota [[Persemakmuran]], telah menjadi pengamat dari blok regional sejak tahun 1976, lebih awal daripada anggota yang non-asli lain ASEAN. Kenyataan bahwa Papua Nugini, sebuah negara di luar [[Asia Tenggara]] telah mendapatkan status pengamat karena penerimaan Papua Nugini dilakukan sebelum berlakunya keputusan tahun 1983 yang membatasi hanya negara-negara Asia Tenggara yang bisa menjadi bagian dari blok regional ini.
 
Selama Pertemuan Menteri ke-29 ASEAN yang diselenggarakan di [[Jakarta]], di [[1996]], Menteri Luar Negeri Papua Nugini, [[Kilroy Genia]] menyatakan keinginan negaranya untuk lebih memperkuat interaksinya dengan ASEAN dengan mengusulkan agar Papua Nugini diberikan keanggotaan status anggota rekan yang permanen dengan ASEAN.<ref>[http://www.aseansec.org/4005.htm PERNYATAAN PEMBUKAAN Y.M. DUTA LEONARD LOUMA utusan khusus PEMERINTAH Papua Nugini] </ref> [[Perdana Menteri]] Papua Nugini yang sekarang, [[Michael Somare]] menunjukkan selama kunjungannya ke salah satu negara anggota pendiri ASEAN, [[Filipina]], pada [[2009]] bahwa negaranya siap dan mampu memenuhi semua persyaratan keanggotaan dalam kelompok regional ini.<ref>[http://www.gmanews.tv/story/154860/Papua-New-Guinea-asks-RP-support-for-Asean-membership-bid Papua New Guinea asks RP support for Asean membership bid]</ref>
 
Lokasi geografis negara itu agak menghalangi masuknya PNG menjadi anggota ASEAN. Meski berada tidak lebih jauh dari Jakarta, kantor pusat ASEAN, dibandingkan dengan [[Myanmar]] utara, PNG secara geografis bukanlah bagian dari [[Asia Tenggara]], ataupun daratan [[Asia]]. Ketika negara itu diberikan status pengamat pada [[1976]], diakui bahwa PNG memiliki wilayah politik dan ekonomi yang sama dengan anggota ASEAN, dan terhubung secara geografis, karena negara membentuk setengah dari pulau besar [[New Guinea]], dengan provinsi [[Papua (provinsi)|Papua]] dan [[Papua Barat (provinsi)|Papua Barat]] milik Indonesia yang membentuk paruhan lainnya. Sejak itu, Papua Nugini telah menanti dalam ketidakpastian selama 35-tahun yang panjang sambil mengharapkan izin untuk menjadi anggota penuh.
Baris 36:
Awal 2011, [[Timor Leste]] berencana untuk mengajukan surat permohonan kepada Sekretariat ASEAN di Indonesia untuk menjadi anggota ASEAN kesebelas pada KTT di Jakarta. Indonesia telah menunjukkan sambutan hangat ke Timor Leste.<ref>[http://tuoitrenews.vn/cmlink/tuoitrenews/international/e-timor-leader-pushes-for-asean-membership-1.15889?localLinksEnabled=false E.Timor leader pushes for ASEAN membership] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120314222349/http://tuoitrenews.vn/cmlink/tuoitrenews/international/e-timor-leader-pushes-for-asean-membership-1.15889?localLinksEnabled=false |date=2012-03-14 }}, date: 2010-12-01.</ref><ref>[http://www.bangkokpost.com/news/local/218897/east-timor-bid-to-join-asean-wins-trong-support East Timor Bid to Join ASEAN Wins 'Strong Support'], Bangkok Post, date: 2011-01-31.</ref><ref>[http://www.thejakartaglobe.com/world/east-timor-to-join-asean-in-jakarta-2011/409570 East Timor to Join ASEAN in Jakarta 2011], The Jakarta Globe, date: 2010-12-01.</ref> Negara yang meraih kemerdekaan pada [[2002]] memulai debutnya di [[SEA Games]], event multi-olahraga yang umumnya terkait dengan ASEAN, dari [[2003]]. Negara ini pertama kali diundang untuk Forum Regional ASEAN pada tahun 2005, sehingga negara 25 untuk bergabung dengan forum. Perjuangan terbesar bagi negara adalah menjaga kedutaan besar di seluruh anggota ASEAN; dari 10 anggota saat ini asosiasi regional, salah satu negara termuda di dunia hanya mempertahankan empat kedutaan.<ref>{{Cite web |url=http://www.interaksyon.com/article/2969/aquino-to-back-east-timors-bid-for-asean-membership%7C |title=Aquino to back East Timor's bid for ASEAN membership |access-date=2021-05-18 |archive-date=2016-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306094241/http://www.interaksyon.com/article/2969/aquino-to-back-east-timors-bid-for-asean-membership%7C |dead-url=yes }}</ref> Namun, [[José Ramos-Horta]], presiden republik demokratis ini bisa diterima ASEAN sebelum 2012.<ref>{{Cite web |url=http://www.acp-eucourier.info/Timor-s-key-concern.162.0.html |title=Timor's key concern: preparing for ASEAN membership |access-date=2011-11-21 |archive-date=2011-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110817233119/http://www.acp-eucourier.info/Timor-s-key-concern.162.0.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Kurangnya konsensus mengenai pertanyaan keanggotaan Timor Timur telah mencegah ASEAN dari tiba di keputusan tentang status pengamat ASEAN untuk Timor Timur dan acession kepada [[Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama]]. Perjanjian itu membuat perbedaan yang jelas antara hak penandatangan regional dan non-regional, tetapi apakah Timor Timur bagian dari wilayah itu masih bisa diperdebatkan.<ref name="Severino">Severino, Rodolfo (2006) ''Southeast Asia in search of an ASEAN community: insights from the former ASEAN secretary-general'', Institute of Southeast Asian Studies.</ref>
 
Meskipun ASEAN tidak memiliki kriteria keanggotaan tentang ideologi politik, tetapi beberapa negara-negara ASEAN memiliki kesulitan dengan keanggotaan akhirnya Timor Timur, termasuk kebijakan luar negeri orientasi Timor Timur {{Citation needed|date=September 2011}}, kehadiran dugaan [[Portugal|Portugis]] fungsionaris seluruh pemerintah, dan keberatan [[Burma]] untuk artikel media dengan tokoh Timor Timur mendukung dari [[Liga Nasional untuk Demokrasi]]. Beberapa negara anggota khawatir bahwa, setelah mengalami masuknya empat anggota yang relatif terbelakang, ASEAN akan mengakui satu yang jauh lebih buruk.<ref name="Severino">Severino, Rodolfo (2006) ''Southeast Asia in search of an ASEAN community: insights from the former ASEAN secretary-general'', Institute of Southeast Asian Studies.</ref>
 
=== Bangladesh ===
Baris 45:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
 
{{ASEAN}}