Raja Sapta Oktohari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Referensi: clean up |
k clean up |
||
Baris 32:
M-Pro telah mengorbitkan petinju-petinju profesional Indonesia merengkuh gelar juara dunia. Beberapa petinju yang sukses dibawa M-Pro ke panggung dunia adalah Chris John, Daud Jordan, serta Ongen Saknosiwi.
Atas kiprah gemilang tersebut, Oktohari dinobatkan sebagai Honorary Promotor of the Year 2018 [https://www.antaranews.com/berita/858356/raja-sapta-oktohari-dapat-penghargaan-dari-wbc-asia Raja Sapta Oktohari Dapat Penghargaan dari WBC Asia] oleh WBC Asia pada Annual Award Presentation 201 di Bangkok, Thailand, 22 Mei 2019, atas kesuksesannya membangun M-Pro.
'''Balap Sepeda: Berawal dari Komunitas, Membangun Prestasi Balap Sepeda Indonesia, hingga Mendapat Apresiasi dari Asia bahkan Dunia'''
Baris 50:
Oktohari mampu [https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180124190234-178-271366/tour-de-indonesia-2018-digelar-dari-prambanan-ke-denpasar menghidupkan kembali Tour de Indonesia yang mati suri] Tour de Indonesia yang saat itu mati suri selama tujuh tahun terakhir. Ia juga membawa turnamen level Asia dan dunia ke Tanah Air, seperti Banyuwangi BMX International, Kejuaraan Trek Asia, ACC Urban Championship, serta mengantarkan sukses Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di cabang olahraga balap sepeda.
Rangkaian kiprah positif tersebut, Oktohari mendapat dukungan dari mayoritas pengurus provinsi untuk maju di periode kedua, 2019-2023. Ia terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang diadakan di Bandung, Jawa Barat.
Namun, Oktohari terpaksa harus mengakhiri masa jabatannya lebih cepat karena ia terpilih menjadi President NOC Indonesia Periode 2019-2023. Meski demikian, para pengurus PB ISSI/ICF meminta kelonggaran karena mereka membutuhkan waktu menggelar musyawarah nasional pada masa transisi [http
Asian Cycling Confederation
Baris 60:
Keseriusan Okto dalam membangun balap sepeda serta olahraga Indonesia pada umumnya membuat dirinya menjadi sosok yang diperhitungkan di Asian Cycling Confederation (ACC) hingga Union Cycliste Internationale (UCI). Pada Maret 2022, Okto menerima penghargaan Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) [https://www.tribunnews.com/sport/2022/03/28/penghargaan-acc-special-order-of-merit-untuk-raja-sapta-oktohari Special Order of Merit] di Dushanbe, Tajikistan. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja tokoh yang berperan besar membantu peningkatan balap sepeda.
Okto, sapaan Raja Sapta, menerima trofi ACC Special Order of Merit yang diserahkan langsung Presiden Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) David Lappartient dan Presiden ACC Osama Ahmed Abdullah Al Shafar pada Kongres ACC di Dushanbe, Tajikistan, Minggu (27/03).
'''Chef de Mission Indonesia for Rio 2016 Olympic'''
Baris 68:
Sebagai CdM Kontingen Indonesia, Okto melecut semangat atlet-atlet Indonesia untuk lolos kualifikasi Olimpiade Rio dengan memberikan bonus Rp 100 juta. Apresiasi ini sebagai bentuk penghargaan yang diberikan Okto kepada atlet yang tampil di Olimpiade, yang merupakan multi event tertinggi dan paling bergengsi sedunia.
Kontingen Indonesia yang dipimpin Oktohari berangkat ke Rio de Janeiro dengan beranggotakan 28 atlet yang tampil di tujuh cabang olahraga
Di Rio de Janeiro, Okto mengantarkan Indonesia membawa pulang satu medali emas dan dua medali perak. Emas yang dipersembahkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersebut juga menjadi pengembali tradisi medali emas di cabang olahraga bulu tangkis. Dua keping perak lainnya diberikan atlet angkat besi Eko Yuli Irawan (62
Kiprah positif yang diraih oleh atlet-atlet Indonesia ini juga membuat Okto turut memperjuangkan kenaikan bonus bagi peraih medali Olimpiade kepada pemerintah RI. Untuk kali pertama dalam sejarah, peraih medali emas mendapatkan apresiasi dari pemerintah sebesar Rp 5 miliar per orang. Sementara peraih medali perak mendapat Rp 2 miliar atau naik lima kali lipat dari bonus yang diberikan pemerintah di Olimpiade 2012 London.
Baris 76:
'''Indonesia Asian Paralympic Games 2018 Organization Committee (INAPGOC) Chief'''
Rekam jejak positif yang ditorehkan Okto membuat dirinya diberi kepercayaan lebih besar untuk menjadi Ketua Indonesia Asian Paralympic Games 2018 Organization Committee (INAPGOC) pada 2017.
Dalam waktu kurang dari dua tahun, Okto ditugaskan untuk menyiapkan multi event terakbar empat tahunan atlet disabilitas bergengsi se-Asia pada 6-13 Oktober 2018. Ajang ini diselenggarakan di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dengan pengalaman dan koneksi yang dimilikinya, Okto berhasil membuat Asian Para Games 2018 Jakarta berlangsung dengan sukses. Tak sekadar dari sisi penyelenggaraan, melainkan juga pertanggung jawaban dan prestasi yang telah diukirkan oleh atlet-atlet NPC Indonesia.
Baris 84:
'''Ketua Komite Olimpiade Indonesia/National Olympic Committee of Indonesia (NOC Indonesia) President'''
Setelah sukses merampungkan tugas sebagai INAPGOC, nama Okto kian bersinar. Okto kemudian diusung oleh federasi nasional untuk maju dalam bursa pemilihan Ketua Komite Olimpiade Indonesia 2019-2023.
Pada 5 Oktober 2019, Okto resmi mendaftar sebagai calon Ketua Komite Olimpiade Indonesia dan menggandeng Warih Sardono sebagai wakilnya.
Okto terpilih secara aklamasi dalam Kongres Komite Olimpiade Indonesia di Jakarta pada 10 Oktober, 2019. Ia menggantikan Erick Thohir yang sebelumnya menjabat sebagai ketua pada 2015-2019.
Pada masa kepemimpinannya, Okto aktif menyebarkan semangat dan nilai-nilai dari Olimpiade, yakni excellence, friendship dan respect. Ia sangat membela kepentingan atlet dan Merah Putih, contohnya saat Tim Hoki Indonesia dilarang bertanding di SEA Games 2019 Filipina karena dualisme kepengurusan ataupun saat pebulu tangkis Indonesia yang mendapat perlakuan diskriminatif di All England 2021.
Hal tersebut dilakukan Okto sesuai dengan Olympic Charter, pada pasal 27 poin 2.5 yang menuliskan NOC harus melakukan aksi perlawanan terhadap diskriminasi dan kekerasan di olahraga.
Baris 96:
Pada Olimpiade 2020 Tokyo, Okto juga menjadi sosok yang memberi input kepada pemerintah untuk memberi kenaikan bonus. Masukan tersebut direspon positif oleh Presiden RI Joko Widodo, di mana ada kenaikan sebesar Rp 500 juta kepada setiap peraih medali.
Saat ini, Okto tengah gencar melakukan diplomasi olahraga “Indonesia Olympic Champions Program” atau program yang mengatur pertukaran training camp atlet ke luar negeri sehingga diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di multi event sekelas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Project yang digencarkan sejak pengujung 2021 dengan meminimalkan anggaran pemerintah diharapkan dapat menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional Rancangan (DBON) Rancangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemampuan diplomasi dan jejaring yang dimiliki Okto membuat Menpora Zainudin Amali memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada pertengahan Oktober. Tim tersebut sukses melakukan diplomasi sehingga sanksi yang diberikan WADA terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) berakhir pada 2 Februari 2022 waktu Montreal.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{negara-bio-stub|Indonesia}}▼
[[Kategori:Tokoh olahraga Indonesia]]
Baris 116 ⟶ 114:
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
▲{{negara-bio-stub|Indonesia}}
|