Inner child: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Italic title}}
'''''Inner child''''' adalah kepribadian seseorang yang dihasilkan dari pengalaman masa kanak-kanak, dapat disebut juga sisi kenak-kanakan yang masih ada pada masa dewasa. Hal ini dikarenakan pengalaman masa lalu yang belum terselesaikan. <ref name=":0">{{Cite journal|last=Surianti|first=Surianti|date=2022-09-30|title=Inner Child: Memahami dan Mengatasi Luka MasaKecil|url=https://journal.iaimsinjai.ac.id/index.php/mimbar/article/view/1239|journal=Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani|language=id|volume=8|issue=2|pages=10–18|doi=10.47435/mimbar.v8i2.1239|issn=2716-3806}}</ref> Ibaratnya seorang anak yang dimarahi oleh orang tua ketika menjatuhkan gelas, dan tanpa sengaja pecahan itu melukai kakinya. Luka pada kaki mungkin bisa disembuhkan dalam waktu singkat, namun luka yang diakibatkan oleh bentakan orangtua akan terus membekas pada jiwa anak tersebut dan terbawa hingga masa dewasa. Hal ini menyisakan rasa sedih, marah, gelisah, malu dan perasaan negatif lainnya.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-10-19|title=Memahami Luka Batin Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/10/19/13585733/~Kesehatan~Psikologi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-12-09}}</ref>
Baris 6 ⟶ 5:
== Inner child dan tahap perkembangan ==
Pada masa bayi, ''inner child'' terlihat pada saat seorang anak sering ditinggal oleh orangtuanya karena mereka harus kerja. Hal ini membuat sang anak merasa kurang perhatian dari
Pada masa kecil, ada beberapa hal yang akan sangat berdampak bagi perkembangan seorang anak, yaitu pelecehan seksual, yang tentunya dampaknya akan jauh lebih berat dan penanganan serius. Selain itu, ada kematian atau perceraian orangtua, kurangnya perhatian / didikan / kasih dari orangtua, perkataan dan perbuatan yang kasar. Hal-hal tersebut akan membentuk anak menjadi seorang yang egosentris, tidak terlalu menghargai hubungan yang mendalam, keinginan yang menyakiti orang lain dan juga bertindak kasar.<ref name=":1" />
Masa remaja merupakan awal dari tumbuh kembangnya manusia, dimana rasa ingin tahu kita menjadi tinggi. Keinginan untuk bebas dan menggali kemampuan diri juga yang sangat besar. Namun banyak yang kerap terjadi di episode ini, misalnya pelecehan seksual, pengkhianatan teman, putus cinta atau teman yang tidak setia.<ref name=":1" /> Pada masa dewasa kebanyakan kejadian yang menimbulkan trauma adalah perselingkuhan yang dilakukan pasangan.<ref name=":1" />
== Referensi ==
<references />{{Psikologi-stub}}
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Kepribadian]]
|