Stasiun Pangkalan Susu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
| coordinates =
| image = Jalur Pangkalan Susu 1.jpeg
| caption = Bekas stasiun Pangkalan Susu yang saat ini menjadi TerminalTermina8l
| prov = Sumatra Utara
| kabupaten = Langkat
Baris 24:
'''Stasiun Pangkalan Susu (PSU)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di [[Bukit Jengkol, Pangkalan Susu, Langkat]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara di [[Sumatra Utara]]. Saat ini bangungan stasiun sudah tidak ada dan kini dijadikan sebagai terminal Pangkalan Susu, terusan stasiun ini terdapat cabang menuju Palu Tabukan yang digunakan untuk mengangkut garam menggunakan loko muntik (Lori), tidak diketahui kapan pastinya jalur ini non-aktif.<ref>{{Cite web|title=Jalur menuju Palu Tabukan|url=https://web.facebook.com/ram.dhay/posts/pfbid033DUCFxGjzFq6ssnx8kjTj6uNTXXAQDayZ29fymL9s9ySPxkLCzQLST5JY9QUmvPzl}}</ref>
 
== Sejarah ==
Jalur gabungan [[:en:Dual_gauge|(dual-gauge rail)]] yang menjadi "jalur kesepakatan" antara [[Deli Spoorweg Maatschappij|DSM]] dan [[Atjeh Tram|ASS]] terbentang menghubungkan Besitang dengan Pangkalan Susu.
Jalur yang diresmikan pada tahun 1919 ini awalnya ditujukan untuk mendukung pembukaan pelabuhan baru di Teluk Aru (Aroebaai) sebagai pelabuhan samudera Sumatera Timur-Utara yang baru, namun karena kemudian Pelabuhan Belawan direvitalisasi, diperluas dan dilakukan pengerukan untuk mengatasi pendangkalannya, rencana pelabuhan samudera baru ini pun urung tercipta.