Rahmat Saleh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
k clean up |
||
Baris 35:
Rahmat Saleh lahir pada 27 April 1983 dari pasangan Bismar (ayah) dan Susanti (Ibu). Kehidupan masa kecilnya tergolong sulit secara ekonomi karena sang ayah bekerja serabutan sebagai buruh.<ref name="keluarga">http://scholar.unand.ac.id/94172/2/BAB%20I.pdf</ref> Ketika duduk di bangku SMP, ia sudah bekerja untuk mencari uang. Ia berjualan es pagi hari sebelum berangkat sekolah dan menjadi buruh cuci mobil dari sore hingga malam. Meski sekolah sambil bekerja, nilai rapornya tetap bagus. Bahkan, sewaktu SMA, ia selalu meraih juara umum.<ref name=":1">http://scholar.unand.ac.id/94172/5/Skripsi%20Full%20Text.pdf</ref>
Usai menamatkan SMA pada 2001, mengambil kuliah di [[Universitas Andalas|Jurusan Farmasi, Universitas Andalas]] (Unand) Padang.<ref>{{Cite news|url=http://alumnifarmasiunand.com/susunan-kepengurusan/|title=Susunan Kepengurusan|date=2015-05-18|newspaper=IKA FARMASI UNAND|language=en-US|access-date=2017-06-22|archive-date=2017-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170724150109/http://alumnifarmasiunand.com/susunan-kepengurusan/|dead-url=yes}}</ref> Di kampus, ia aktif mengikuti lomba karya tulis. Pada 2004, ia memenangkan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) tingkat universitas. Prestasi itu membawanya mewakili Unand dalam ajang yang sama tingkat wilayah (Sumatra, DKI Jakarta, dan Banten). Ia menyabet juara pertama di ajang tersebut dan terpilih menjadi finalis tingkat nasional.<ref name=":0" /> Pada 2005, Rahmat Saleh terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama di fakultasnya, dan menjadi Mahasiswa Berprestasi ke-2 tingkat universitas.<ref name=":0" /><ref>https://dprd.sumbarprov.go.id/media/files/2020/07/MIMBAR-2019-2(HQ).pdf</ref
Ia juga aktif di organisasi melalui [[Badan eksekutif mahasiswa|Badan Eksekutif Mahasiswa]] (BEM). Ia terpilih sebagai Gubernur BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unand periode 2004–2005. Setahun berikutnya, ia menjadi pengurus BEM tingkat universitas. Pada tahun akhir kuliahnya, ia dipercaya oleh Rektor Unand [[Musliar Kasim]] menjadi pimpinan pengelola Asrama Mahasiswa Unand.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|date=2020-08-13|title=Dukungan Mengalir ke Balon Bupati Pasaman H. Rahmat Saleh Nasution|url=https://marapipost.com/index.php/2020/08/13/dukungan-mengalir-ke-balon-bupati-pasaman-h-rahmat-saleh-nsution/|website=Marapi Post|language=id-ID|access-date=2021-03-24}}</ref
== Karier ==
Baris 44:
Pada pemilu 2014, Rahmat Saleh maju sebagai calon anggota DPRD Sumatra Barat dari daerah pemilihan (dapil) Kota Padang. Ia terpilih menjadi anggota DPRD dengan perolehan 8.188 suara. Ia menjadi anggota DPRD termuda dari dapilnya.<ref name=":0" />
Di DPRD Sumatra Barat, ia tercatat menempati berbagai pimpinan strategis pada alat kelengkapan dewan dan panitia khusus (pansus) pembahasan peraturan daerah (perda). Ia merupakan pimpinan Komisi II (Bidang Ekonomi) pada 2016 dan pimpinan Komisi V (Bidang Kesra) selama dua tahun berikutnya. Selama periode pertamanya di DPRD, ia menjadi pimpinan pansus sejumlah perda, seperti Perda Pengelolaan Hutan, Perda Kemandirian Pangan, Perda Pasar Rakyat, dan Perda Pengelolaan Aset Daerah.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Perda Disahkan, Pengelolaan Aset Daerah Diharapkan Lebih Optimal|url=https://sumbarprov.go.id/home/news/14293-perda-disahkan-pengelolaan-aset-daerah-diharapkan-lebih-optimal.html|website=sumbarprov.go.id|language=en|access-date=2022-03-15}}</ref><ref>{{Cite web|title=Haluan 24 Agustus 2016 by Harian Haluan - Issuu|url=https://issuu.com/haluan/docs/hln240816|website=issuu.com|language=en|access-date=2022-03-15}}</ref
Ia kembali terpilih anggota DPRD Sumatra Barat pada pemilu 2019.<ref>{{Cite web|date=2022-03-02|title=Anggota DPRD PKS se-Sumatera Barat Potong Gaji untuk Bencana Gempa Pasaman dan Pasaman Barat|url=https://minangkabaunews.com/anggota-dprd-pks-se-sumatera-barat-potong-gaji-untuk-bencana-gempa-pasaman-dan-pasaman-barat/|website=Minangkabaunews.com|language=en-US|access-date=2022-03-15}}</ref> Pada periode keduanya di DPRD, ia menjadi Wakil Ketua Komisi III (Bidang Keuangan).<ref>https://dprd.sumbarprov.go.id/home/berita/1/1559</ref>
| |||