LRT Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k koreksi
Baris 304:
Selain itu, pengguna juga dapat melakukan pembayaran secara non-tunai. Salah satunya, pengguna dapat menggunakan kartu uang elektronik e-money ([[Bank Mandiri]]), Flazz ([[Bank Central Asia|Bank BCA]]), Tap-Cash ([[Bank Negara Indonesia|Bank BNI]]), Brizzi ([[Bank Rakyat Indonesia|Bank BRI]]), dan Jakcard ([[Bank DKI]]). LRT Jakarta juga menerima kartu [[Jak Lingko]] yang disediakan oleh Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BRI maupun Bank BNI.
 
Pengguna kartu uang elektronik dapat dengan langsung melakukan tap masuk dan tap keluar sehingga saldo terpotong secara otomatis.<ref name=":5" /><ref name=":6" /> Mulai [[3 Agustus]] [[2020]], LRT Jakarta juga menerima sistem pembayaran [[LinkAja]]. Pengguna yang melakukan pembayaran menggunakan LinkAja hanya dengan menunjukkan [[kode QR]] kepada alat pembaca di mesin pintu tiket otomatis.<ref>{{Cite news|last=Catriana|first=Elsa|date=3 Agustus 2020|title=Bayar LRT Jakarta Bisa Pakai LinkAja, Ini Promonya|url=https://money.kompas.com/read/2020/08/03/141651226/bayar-lrt-jakarta-bisa-pakai-linkaja-ini-promonya?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-01-17}}</ref> Pembayaran dengan kode QR juga bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko App dengan memindai kode QR dari tiket yang telah dibeli di aplikasi tersebut.
 
Pengguna tidak dapat melakukan tap masuk dan tap keluar di stasiun yang sama, baik dengan kartu maupun dengan aplikasi.