27 True Runes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mondrosen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''27 True Runes''' atau dapat diterjemahkan sebagai 27 Rune Asli adalah alat plot [[Suikoden]]. True Runes dapat dianalogikan seperti [[Deus Ex Machina]] karena mereka dianggap sebagai Dewa di dunia Suikoden.
 
==SejarahMitos True Runes==
Ada sebuah prosa yang menceritakan legenda 27 True Runes, yaitu :
Dalam sejarah di dunia Suikoden diceritakan bahwa dunia pada mulanya terdiri dari "kegelapan". Kemudian, kegelapan menghasilkan air mata dan dari air mata itu terlahir Pedang dan Tameng. Tameng mengklaim bahwa dia dapat terlindungi dari apapun. Pedang mengklaim bahwa dia dapat memotong apapun. Kedua bersaudara itupun memulai pertarungan yang legendaris. Pada akhirnya, Pedang dan Tameng pecah. Pecahan pedang menjadi langit, pecahan tameng menjadi tanah, dan percikan dari pertarungan mereka menjadi bintang-bintang. Sementara itu, terdapat 27 permata yang jatuh ke tanah dan menjadi 27 True Runes yang kemudian melahirkan rune-rune lain.
{|
 
|English
Sejarah ini belum pasti apakah merupakan sejarah asli di dunia Suikoden atau hanya sekedar legenda.
|27 True Runes
In the beginning, there was "darkness."
Then, the "darkness" shed a "tear."
From that "tear," the brothers Sword and Shield were born.
Shield claimed it could defend against any attack.
Sword claimed it could slice through anything.
The brothers began a legendary battle.
At the end, both Sword and Shield shattered.
Sword became the sky, Shield became the earth, and the sparks from the battle became the stars.
As for the jewels, they fell to the ground and became the True Runes--The runes that all other runes were born from.
|-
|Bahasa Indonesia
|Diceritakan bahwa dunia pada mulanya terdiri dari "kegelapan".
Kemudian, kegelapan menghasilkan "tetesan".
Dari "tetesan" itulah Pedang dan Tameng lahir.
Tameng mengklaim bahwa dia dapat terlindungi dari apapun.
Pedang mengklaim bahwa dia dapat memotong apapun.
Kedua bersaudara itupun memulai pertarungan yang legendaris.
Pada akhirnya, Pedang dan Tameng pecah.
Pedang menjadi langit, Tameng menjadi tanah, dan percikan dari pertarungan menjadi bintang-bintang.
Sementara permata, mereka jatuh ke tanah dan menjadi True Runes yang kemudian melahirkan rune-rune lain.
|}
 
==Daftar True Runes==