Liwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperjelas konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sejarah: Sumber.
Baris 3:
 
==Sejarah==
Sang Bumi Lampung tak bisa dipisahkan dengan perkembangan Islam awal di tanah [[Lampung]] Dari Pasai pesisir pantai utara [[Sumatra]] melalui [[Provinsi Sumatra Barat]] dan [[Bengkulu]] terus ke lereng tengkuk Gunung Pesagi (Gunung tertinggi di Lampung tidak aktif) Hanibung Gedung Dalom [[Batu Brak]] daerah [[Kabupaten Lampung Barat]], Islam dibawa oleh empat keturunan dari Sultan Ratu Mumelar Paksi pada hari Rabu 24 Agustus 1289 Masehi (Abad ke-13 Masehi), Fase ini menjadi bagian terpenting dari eksistensi [[Adat]] dan tradisi Lampung, Kedatangan ke empat Umpu ini tepat disaat Kedatuan [[Sriwijaya]] telah direduksi dijadikan kerajaan kecil dengan raja Ratu Sekerummong, ditumbangkan, ditaklukkan oleh empat putra Ratu Ngegalang Paksi, berdasarkan Tambo Kepaksian pada tanggal 29 Rajab tahun 688 Mujarrad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam (Abad ke-7 Hijriyah).<ref> https://labrak.co/2022/03/kota-liwa-dan-sejarah-masuk-islam-ke-lampung/</ref> Sindi La Laula putri tunggal ratu sekerummong melaksanakan pernikahan secara Islam dengan kepaksian pernong dan menetab di batu brak dari abad ke-13 Masehi<ref>https://metropolis.co.id/2018/08/14/4-umpu-sekala-brak-lampung-anak-raja-pagaruyung-minangkabau/</ref>.
 
Pada Abad ke-14 Masehi, Sultan di Kepaksian Paksi Pak Sakala Brak Kepaksian Pernong mendirikan Pesanggerahan dan nama Liwa.