Indeks bangunan tinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuse}}
'''Indeks bangunan tinggi''' merupakan sebuah konsep yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1999 oleh Andrew Lawrence, analis properti Dresdner Kleinwort Wasserstein (saat ini bernama [[''Kleinwort Hambros''|''<nowiki>''Kleinwort Hambros''</nowiki>'']]).<ref name=":0">{{cite journal | author=Lawrence, Andrew | title=The Skyscraper Index: Faulty Towers | publisher=Property Report. Dresdner Kleinwort Waserstein Research, January 15, 1999 | year=1999}}</ref> Konsep ini menunjukkan bahwa gedung-gedung tertinggi di dunia telah bangkit menjelang kemerosotan ekonomi.<ref name=":1">{{cite magazine | url=https://money.cnn.com/magazines/fortune/fortune_archive/2005/09/05/8271392/index.htm | author=Leonard, Devin | magazine=[[Fortune (magazine)|Fortune]], September 5, 2005 | title=Curse of the Skyscraper | accessdate=May 23, 2010 | date=September 5, 2005}}</ref> Siklus bisnis dan pembangunan bangunan tinggi memiliki korelasi sehingga investasi gedung pencakar langit mencapai puncaknya ketika siklus pertumbuhan habis dan ekonomi siap menghadapi resesi. Mark Thornton's ''Skyscraper Index Model'' berhasil menunjukkan tanda-tanda pada krisis keuangan akhir tahun 2000-an pada awal Agustus 2007.<ref>{{cite news|url=http://articles.cnn.com/2010-01-08/world/skyscrapers.rise.markets.fall_1_burj-khalifa-burj-dubai-willis-tower?_s=PM:WORLD|archive-url=https://web.archive.org/web/20110113055407/http://articles.cnn.com/2010-01-08/world/skyscrapers.rise.markets.fall_1_burj-khalifa-burj-dubai-willis-tower?_s=PM:WORLD|url-status=dead|archive-date=January 13, 2011|title=As skyscrapers rise, markets fall|author=Voigt|first=Kevin|date=January 8, 2010|work=CNN|access-date=January 8, 2010}}</ref>
== Detail ==
[[File:EmpireStateBuilding 2007 amk bw.jpg|thumb|Gedung ''Empire State Building'' di [[New York]], [[Amerika Serikat]]]]
Lawrence memulai makalahnya, ''The Skyscraper Index: Faulty Towers'', dalam sebuah ''jokes'' (ditekankan dengan judul yang merujuk pada acara komedi) mendasarkan indeksnya pada perbandingan data sejarah, terutama dari pengalaman Amerika Serikat.<ref name=":0" /> Dia menolak statistik konstruksi dan investasi secara keseluruhan, hanya berfokus pada proyek-proyek yang memecahkan rekor. <ref name=":2">{{cite web|url=http://blog.mises.org/6948/new-record-skyscraper-and-depression-in-the-making/|author=Mark Thornton|date=August 7, 2007|title=New Record Skyscraper (and depression?) in the making|publisher=Mises Institute}}</ref> Contoh penting pertama adalah kepanikan tahun 1907. Dua gedung pencakar langit yang memecahkan rekor, ''Singer Building'' dan ''Metropolitan Life Insurance'' ''Company Tower'', diresmikan di New York sebelum peristiwa kepanikan dan selesai masing-masing pada tahun 1908 dan 1909. ''Met Life'' tetap menjadi gedung tertinggi di dunia hingga tahun 1913. Deretan menara supertinggi lainnya –40 ''Wall Street'', Gedung ''Chrysler'', ''Empire State Building''
Pemegang rekor gedung tinggi berikutnya, menara [[World Trade Center|''World Trade Center'']] dan [[Menara Willis|''Sears Tower'']], dibuka pada tahun 1973, selama jatuhnya pasar saham 1973–1974 dan krisis minyak tahun 1973. Contoh terakhir yang di analisis Lawrence, Menara Kembar Petronas
Pembangunan Burj Khalifa mungkin mengikuti pola ini. Pada
== Referensi ==
|