Sutan Sjahrir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ferichandrap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Naufal Shidqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 145:
 
== Akhir hidup ==
Tahun 1955 PSI gagal mengumpulkan suara dalam [[Pemilu di Indonesia#Pemilu 1955|pemilihan umum]] pertama di Indonesia. Setelah kasus PRRI tahun 1958,<ref>[http://books.google.com/books?id=SawyrExg75cC&pg=PA328&dq=sjahrir+prri+permesta&hl=de&sig=Xvy1bC5SNiHKfMUICFLRmJqF2Lw Robert Cribb, Audrey Kahin ''Historical Dictionary of Indonesia'', Metuchen, N.J.: Scarecrow Press, 1992]</ref> hubungan Sutan Sjahrir dan Presiden [[Soekarno]] memburuk sampai akhirnya PSI dibubarkan tahun 1960. Tahun 1962 hingga 1965, Sjahrir ditangkap dan dipenjarakan tanpa diadili sampai menderita ''stroke''. Setelah itu Sjahrir diizinkan untuk berobat ke [[Zürich]], [[Swiss]]. Salah seorang kawan dekat yang pernah menjabat wakil ketua PSI [[Sugondo Djojopuspito]] mengantarkannya ke [[Bandara Kemayoran]] dan Sjahrir memeluk [[Sugondo Djojopuspito|Sugondo]] dengan air mata. Sjahrir akhirnyaSyahrir meninggal di Zurich, Swiss, 9 April 1966 pada tanggalusia [[957 April]]tahun. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.<ref>[[1966https://kumparan.com/sudahtahubelum/109-tahun-lalu-lahirnya-pahlawan-indonesia-sutan-syahrir/full]].</ref>
 
== Gelar Pahlawan Nasional ==