Gereja Hati Kudus Yesus, Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asma Maneehiya (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k clean up
Baris 26:
Berdasarkan pengalaman pengembaraan para [[pastor]] di tanah Sang Mutiara dari Priangan Timur ini, masyarakat [[Tasikmalaya]] dan sekitarnya begitu kuat dalam adat istiadat, budaya, dan kepercayaan. Menyadari kenyataan tersebut para pastor yang bekerja di [[Tasikmalaya]] dan sekitarnya harus penuh rasa, jangan sampai keluar ucap atau lahir dan tindakan yang dirasakan mengganggu kemurnian agama yang dianut warga setempat.
 
Melalui Hati Kudus Yesus dimana kekayaan hikmat dan pengetahuan tersembunyi, para gembala (baca: Pastor) dimampukan dalam pengembaraannya di [[Tasikmalaya]], mewartakan kasih Allah di tengah masyarakat. Hati dapat dianalogikan sebagai rasa dan batin, tugas perutusan di tanah baru bukanlah hal yang mudah diperlukan keluasan hati dan kedalaman batin dalam tuntunan Roh Kudus.
 
[[Berkas:Interior Gereja.jpg|pus|jmpl|Bagian dalam gereja]]
Baris 41:
*Menuju Millenium Baru
*Mengakar Tumbuh Berbuah
 
 
== Sejarah Bangunan Gereja ==
Baris 49 ⟶ 48:
 
*Sekitar tahun 1965, [[Pastor]] Van de Pool OSC memprakarsai pembangunan gereja dan pastoran yang permanen dan representatif, di atas tanah yang telah dibeli sebelumnya, yakni di Jalan Manonjaya No. 50 (sekarang Jalan Sutisna Senjaya No. 50) [[Tasikmalaya]].
 
*Renovasi besar pada tahun 1994, ditandai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 29 September 1994 oleh [[Pastor]] Martin Sommers OSC. Panitia pembangunan gereja pun dibentuk dengan pelindung [[Pastor]] Martin Sommers OSC, penasehat adalah R. H. Selawinata, Y. Hidayat Yodi Saputra, Yan Setiono, pastor Y. Siswa Subrata Pr. Sedangkan panitia inti diketuai oleh dr. Lukmantara Tendi, dengan wakilnya F.H. Suhartono SH.; sekretaris oleh A. Sugito dan C. Sugirman; bendahara L. Benny Hamdani dan F. Eddy Tunggino; pelaksanaan oleh Ir. Ign. Sukianto, Ir. Aat Sumadi, H. Gunawan, YB Djoni Hasan, A. Darmawan Tendi; bidang usaha oleh K. Hansen Tendi; serta bidang humas oleh B. Waluyo dan Ign. Sutono.
 
* Proses pembangunan bangunan gereja beserta seluruh gedung penunjang berlangsung selama 672 hari atau tepatnya 96 minggu, mulai tanggal 29 September 1994 sampai dengan 31 Juli 1996. Prasasti gedung gereja ditandatangani oleh bupati [[Tasikmalaya]] Suljana W. Kusumah dan diresmikan penggunaannya serta diberkati oleh bapak Uskup [[Alexander Djajasiswaja]] Pr. pada tanggal 7 Agustus 1996.
 
*Kamis, 26 Desember 1996, sehari sesudah Hari Raya Natal adalah Hari Raya Santo Stefanus, Martir Pertama. Kota [[Tasikmalaya]] mencatat sejarah penting yang tidak pernah dilupakan terutama oleh masyarakat yang menyaksikan maupun mengalaminya. Pada hari itu, 77 hari setelah kerusuhan di Situbondo, terjadilah kerusuhan yang mengejutkan. Peristiwa itu memakan korban jiwa dan kerusakan harta benda. Gereja-gereja dan pertokoan termasuk rumah-rumah yang dimiliki oleh orang Tionghoa dirusak dan dibakar termasuk terbakarnya gedung gereja [[Paroki]] Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]] yang baru diresmikan.
*Dalam rentang 1 tahun, tepatnya di tahun 1997 bangunan gereja dan sarana pendukung lainnya berhasil dibangun kembali. Perhatian dari berbagai kalangan sungguh memberikan penghiburan dan pengharapan tersendiri bagi umat [[Paroki]] Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]]. Berbagai macam bantuan datang. Sehingga segala sesuatunya menjadi lancar dan mudah. Pembangunan gedung gereja dan sarana penunjang lainnya berjalan seperti air mengalir.
 
*Dalam rentang 1 tahun, tepatnya di tahun 1997 bangunan gereja dan sarana pendukung lainnya berhasil dibangun kembali. Perhatian dari berbagai kalangan sungguh memberikan penghiburan dan pengharapan tersendiri bagi umat [[Paroki]] Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]]. Berbagai macam bantuan datang. Sehingga segala sesuatunya menjadi lancar dan mudah. Pembangunan gedung gereja dan sarana penunjang lainnya berjalan seperti air mengalir.
 
*Pada masa penggembalaan [[Pastor]] Bernardus Jumiyana, Pr., di tahun 2015 gedung sarana penunjang kegiatan umat [[paroki]] mengalami renovasi, penambahan akses, ruangan, fasilitas serta sarana lainnya sehingga diharapkan dapat menunjang kegiatan [[paroki]] dan komunitas.
 
 
== Kompleks Gereja ==
Untuk menunjang kegiataan umat Katolik [[Paroki]] Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]] dalam melaksanakan kegiatan paroki, lingkungan, maupun komunitas maka dibangunlah komplek sarana prasarana. Sekitar tahun 1950-an, walaupun belum ada bangunan permanen, pastor paroki sudah memikirkan untuk mengadakan tempat atau ruangan agar umat dapat berkegiatan. Proses pembangunan komplek ini beriringan dengan pembangunan gedung utama gereja.
 
Melihat perkembangan umat yang cukup baik serta kegiatan-kegiatan yang lebih banyak, maka pengembangan komplek sarana prasarana dilakukan pada bulan Mei 2015, diprakarsai oleh [[Pastor]] Bernardus Jumiyana, Pr. bersama tim pembangunan. Peresmian dan Pemberkatan pembangunan gedung sarana dan prasarana oleh Bapa Uskup [[Keuskupan Bandung]], Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], pada tanggal 22 Oktober 2017.
Baris 98 ⟶ 91:
Anggota Komunitas
# Sr. M. Yohanetta Ani Dwi Astuti PBHK
 
 
 
== Lingkungan ==
Keberadaan lingkungan sebagai komunitas sudah ada seiring dengan perkembangan paroki itu sendiri. Lingkungan terus menerus berkembang dan dimekarkan, sehingga di tahun 2019 telah terbentuk 15 lingkungan. Dengan banyaknya komunitas lingkungan ini diharapkan semua umat bisa terlibat sesuai kewajiban dan haknya sebagai Umat Allah dan bersama paroki bisa turut serta terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang menguduskan (''Liturgia''), mengembangkan pewartaan Kabar Gembira (''Kerygma''), menghadirkan dan membangun persekutuan (''Koinonia''), memajukan karya cinta kasih/pelayanan (''Diakonia''), dan memberi kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus (''Martyria'').
 
 
{| class="wikitable"
Baris 140 ⟶ 130:
| Lingkungan 15 || Santa Skolastika || 63
|}
 
 
 
== Sejarah Stasi ==
*Gereja Katolik Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]] tidak hanya hadir di kota [[Tasikmalaya]] saja, melainkan juga di daerah-daerah yang disebut “[[stasi]]”. Stasi-stasi yang termasuk dalam wilayah paroki [[Tasikmalaya]] telah dirintis oleh para pastor yang berkarya di wilayah [[Tasikmalaya]]. Benih-benih itu telah ditabur ketika para pastor melayani para tentara yang bertugas di daerah-daerah seperti [[Ciamis]], [[Banjar]], [[Banjarsari]], [[Ciawi]], [[Karangnunggal]], [[Malangbong]], [[Pangandaran]].
*Pada dekade 1950 sampai dengan 1964 wilayah [[stasi]] meliputi daerah-daerah di mana terdapat tentara Katolik yang sedang bertugas. Stasi-stasi mulai bertambah ketika para pengikut PACKU menjadi Katolik. Pada pertengahan tahun 1960 tercatat 10 [[stasi]] yang masuk dalam wilayah [[Paroki]] Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]]. Meskipun dalam perkembangannya beberapa [[stasi]] tidak berkembang.
 
*Pada dekade 1950 sampai dengan 1964 wilayah [[stasi]] meliputi daerah-daerah di mana terdapat tentara Katolik yang sedang bertugas. Stasi-stasi mulai bertambah ketika para pengikut PACKU menjadi Katolik. Pada pertengahan tahun 1960 tercatat 10 [[stasi]] yang masuk dalam wilayah [[Paroki]] Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]]. Meskipun dalam perkembangannya beberapa [[stasi]] tidak berkembang.
 
*Tahun 2015 [[Stasi]] Santo Yohanes Pembaptis [[Ciamis]] dirubah statusnya menjadi Kuasi Paroki [[Ciamis]]. Dekret Pendirian Kuasi Paroki Santo Yohanes Pembaptis [[Ciamis]] ditandatangani oleh Bapa Uskup [[Keuskupan Bandung]], Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], pada tanggal 29 Mei 2015. Maka, setelah itu dilaksanakan berbagai peralihan dari Paroki [[Tasikmalaya]] ke Kuasi Paroki [[Ciamis]], termasuk wilayah gerejawinya yang juga meliputi [[Stasi]] Santo Filipus [[Banjar]], [[Stasi]] Santo Willibrodus [[Langensari]], dan [[Stasi]] Santo Andreas [[Pangandaran]].
 
*Hingga saat ini [[Paroki]] Hati Kudus Yesus [[Tasikmalaya]] memiliki 3 [[stasi]] yaitu [[Stasi]] Santa Vianney Cipatujah, [[Stasi]] Kristus Gapuraning Rahayu Ciawi, dan [[Stasi]] Santo Dismas Nagaraherang.
 
 
{| class="wikitable"
Baris 170 ⟶ 154:
*[[Stasi]] Santo Ambrosius [[Langensari]]
*[[Stasi]] Santo Andreas [[Pangandaran]]
 
 
=== [[Stasi]] Santo Dismas [[Nagaraherang]] ===
Baris 184 ⟶ 167:
*Sementara itu untuk pembinaan iman anak, dibuatlah sebuah bangunan kecil yang Bangunan tersebut dibangun atas usaha RD. Y. S. Siswa Subrata.
*Tahun 2017 bangunan tempat ibadat direnovasi dan diberkati tahun 2018 oleh [[Pastor]] Bernardus Jumiyana, Pr.
 
 
=== [[Stasi]] Yesus Kristus Gapuraning Rahayu [[Ciawi]] ===
Baris 196 ⟶ 178:
*Stasi [[Ciawi]] terbagi menjadi 3 lingkungan yakni lingkungan 1 meliputi wilayah Kampung Balemanggu, Sanghiangteureup, Cihanjaro, Perum Sawati, Karang Asem, Nampong, Asem Kidul, Sela Kopi, Kudang Mulya, Motoran, Kaum Tengah, Sukahaji. Lingkungan 2 meliputi wilayah kampung Kaliminggir. Lingkungan 3 meliputi wilayah kampung Sigung dan Cipanjang.
*Tahun 2017 bangunan tempat ibadah dan ruang pertemuan direnovasi dan diberkati tahun 2018 oleh Bapa Uskup [[Keuskupan Bandung]], Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]]
 
 
=== [[Stasi]] Santa Vianney [[Cipatujah]] ===
Baris 204 ⟶ 185:
*Dari jumlah tersebut sekarang tinggal sekitar 10 orang yang masih memegang teguh agama Katolik (2019).
*Meski demikian mereka tetap mendapatkan pelayanan dari pastor paroki setiap sebulan sekali.
 
 
=== [[Stasi]] Lintung Paku [[Cinutug]] ===
Baris 212 ⟶ 192:
*Data terakhir (2005) umat katolik di Lintung Paku tinggal 5 orang.
*Saat ini stasi tersebut telah non-aktif.
 
 
 
== Pastor ==
Baris 219 ⟶ 197:
*Periode 1930 - 1993, dilayani oleh para '''[[Pastor]] Reverendus Pater''' (Bapa yang Terhormat) atau biasa dikenal dengan istilah Imam Religius.
*Periode 1993 - sekarang, dilayani oleh para '''[[Pastor]] Reverendus Dominus''' (Tuan yang Terhormat) atau biasa dikenal dengan istilah Imam Diosesan, sering disebut pula Projo (disingkat Pr.).
Berikut ini adalah daftar para pastor yang pernah dan sedang melayani di [[Paroki Hati Kudus Yesus Tasikmalaya]].
 
=== [[Pastor]] Reverendus Pater periode 1930-1993 ===
Baris 253 ⟶ 231:
# RP. Baru Alamsyah OSC, 1987 - 1991
# RP. Yohanes Cantius Abukasman OSC, 1991 - 1993
 
 
 
=== [[Pastor]] Reverendus Dominus periode 1993-Sekarang ===
Baris 277 ⟶ 253:
# RD. Yusuf Sukarna, 2017 - sekarang
# RD. Michael Gratia Sekundana, 2021 - sekarang
 
 
 
== Informasi Umum ==
Baris 316 ⟶ 290:
<br/>Tel. +62 (0256) 331 570
<br/>E-mail = parokihkytasikmlaya@yahoo.com
 
 
 
== Catatan Khusus ==
Baris 328 ⟶ 300:
* Bulan Maret 2021, menjadi tuan rumah pelaksanaan vaksinasi
* 5 April – 1 Agustus 2021, diselenggarakan gowes amal “Dare to Bike and Give” untuk menggalang dana bantuan pendidikan (beasiswa). Diikuti oleh goweser aktif sebanyak 31 orang dari [[Tasikmalaya]], [[Ciamis]], [[Tangerang]] dan [[Jakarta]].
 
 
 
== Galeri ==
Baris 339 ⟶ 309:
Berkas:Warung Paroki HKY.jpg|Toko Rohani
</gallery>
 
 
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
 
== Pranala luar ==