United Tractors: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
k →‎Sejarah: Merapikan
Baris 3:
| former_name = PT Inter-Astra Motor Works
| logo =
| logo_size =
| image =
| image_size =
Baris 21:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 60,347 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,003 triliun <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.unitedtractors.com/wp-content/uploads/2021/03/AR-2020-UT_FINAL.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT United Tractors Tbk.|language=id|access-date=16 November 2021}}</ref>
| owner = PT [[Astra InternasionalInternational]] Tbk.
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 99,801 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 63,147 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
Baris 29:
| homepage = {{URL|https://www.unitedtractors.com}}
}}
'''PT United Tractors Tbk.''' atau biasa disingkat menjadi '''UT''', adalah anak usaha [[Astra InternasionalInternational]] yang memiliki lima grup usaha, yakni Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. Hingga tahun 2020, United Tractors memiliki 183 titik layanan di seluruh Indonesia, antara lain 20 kantor cabang, 39 ''site support'', dan 25 kantor perwakilan.<ref name="annual"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1972 dengan nama '''PT Inter-Astra Motor Works''' dan berbisnis di bidang distribusi alat-alat berat. Setahun kemudian, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor tunggal produk [[Komatsu Limited|Komatsu]] dan [[Tadano Limited|Tadano]] di Indonesia. Pada tanggal 13 Oktober 1973, perusahaan ini resmi mengubah namanya menjadi "PT United Tractors". Pada tahun 1974, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor produk [[Bomag]] di Indonesia, serta mulai menjual [[forklift]] buatan Komatsu.Pada tahun 1976, Perusahaan ini melahirkan anak perusahaan pertama di bidang agrikultur yaitu PT. [[Bina Pertiwi]] yang berfokus dalam penjualan traktor Kubota. Pada tahun 1983, perusahaan ini mendirikan PT [[United Tractors Pandu Engineering]] (UTPE) untuk berekspansi ke bisnis rekayasa dan produksi komponen dan perlengkapan alat berat. Setahun kemudian, perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor tunggal produk Nissan Diesel (kini [[UD Trucks]]) di Indonesia. Pada tahun 1989, perusahaan ini mendirikan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) untuk berekpansi ke bisnis kontraktor penambangan. Pada tanggal 19 September 1989, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada tahun 1992, bersama [[Semen Indonesia|Semen Gresik]], perusahaan ini mendirikan PT [[United Tractors Semen Gresik]] (UTSG) untuk melakukan pertambangan batu kapur. Pada tahun 1995, perusahaan ini mendirikan UT Heavy Industry (S) Pte, Ltd. di [[Singapura]] untuk mempermudah distribusi impor alat berat ke Indonesia.
 
Pada tahun 1992, bersama [[Semen Indonesia|Semen Gresik]]1997, perusahaan ini mendirikan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) untuk melakukan pertambangan batu kapur. Pada tahun 1995, perusahaan ini mendirikan UT Heavy Industry (S) Pte, Ltd. di [[Singapura]] untuk mempermudah distribusi impor alat berat ke Indonesia. Pada tahun 1997, perusahaan ini mendirikan PT Komatsu Remanufacturing Asia]] di [[Balikpapan]] untuk menyediakan jasa rekondisi mesin dan komponen Komatsu. Pada tahun 2004, perusahaan ini ditunjuk sebagai distributor tunggal produk [[Scania]] di Indonesia. Pada tahun 2007, PAMA mengakuisisi PT [[Prima Multi Mineral]] yang memiliki hak konsesi tambang di [[Rantau, Kalimantan Selatan]]. Pada tahun 2008, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Tuah Turangga Agung]] (TTA) yang berkantor pusat di [[Kapuas]], [[Kalimantan Tengah]], serta mendirikan PT [[Multi Prima Universal]] untuk menyediakan jasa penyewaan mesin dan penjualan mesin bekas. Pada tahun yang sama, UTPE juga mendirikan PT [[Patria Maritime Lines]] untuk menyediakan jasa transportasi batu bara lewat sungai. Pada tahun 2010, perusahaan ini mendirikan PT [[Andalan Multi Kencana]] yang fokus pada bisnis distribusi suku cadang komoditas. Melalui TTA, perusahaan ini juga mengakuisisi PT [[Agung Bara Prima]] yang memiliki konsesi tambang di [[Kapuas]], [[Kalimantan Tengah]]. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendirikan PT [[Universal Tekno Reksajaya]] untuk menyediakan jasa rekondisi mesin dan komponen. Melalui PAMA dan TTA, perusahaan ini juga mengakuisisi sejumlah pemegang hak konsesi tambang, termasuk PT [[Bukit Enim Energi]], PT [[Asmin Bara Bronang]], PT [[Asmin Bara Jaan]], PT [[Duta Sejahtera]], dan PT [[Duta Nurcahya]]. Pada tahun 2011 juga, UTPE mendirikan PT [[Patria Maritime Industry]] untuk menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal. Pada tahun 2012, TTA mengakuisisi PT Borneo Berkat Makmur yang memegang 60% saham PT Piranti Jaya Utama, yang memegang hak konsesi lahan tambang di [[Kapuas]], [[Kalimantan Tengah]]. Pada tahun yang sama, UTPE mengakuisisi PT Perkasa Melati (kini PT Patria Maritime Perkasa) untuk berekspansi ke industri produksi dan perbaikan kapal di [[Batam, Kepulauan Riau]]. Pada tahun 2014, perusahaan ini me[[restrukturisasi]] lini bisnis pertambangannya, di mana semua anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan diserahkan ke TTA, dengan perusahaan ini dan PAMA
masing-masing memegang 40% dan 60% saham TTA. Pada tahun 2015, perusahaan ini berekpansi ke bisnis konstruksi dengan mengakuisisi mayoritas saham PT Acset Indonusa Tbk. PAMA juga mengakuisisi 80% saham PT Sumbawa Jutaraya, sebuah perusahaan pertambangan emas yang berkantor pusat di [[Sumbawa]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Pada tahun 2015 juga, perusahaan ini mendirikan PT Unitra Persada Energia untuk berekspansi ke bisnis pembangkitan listrik. Pada tahun 2016, TTA mengakuisisi 80,1% saham PT Suprabari Mapanindo Mineral, pemegang konsesi tambang batu bara kokas yang berkantor pusat di [[Kalimantan Tengah]]. Pada tahun 2017, perusahaan ini berekpansi ke bisnis ''Independent Power Producer'' (IPP) dengan mendirikan PT Bhumi Jati Power untuk membangun dan mengoperasikan [[PLTU]] berkapasitas 2x1.000 MW di [[Jepara]], [[Jawa Tengah]]. Pada tahun 2018, melalui PT Danusa Tambang Nusantara, perusahaan ini mengakuisisi 95% saham PT Agincourt Resources yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas di [[Sumatra Utara]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.unitedtractors.com/jejak-langkah/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT United Tractors Tbk.|language=id|access-date=16 November 2021}}</ref>
 
Pada tahun 2012, TTA mengakuisisi PT [[Borneo Berkat Makmur]] yang memegang 60% saham PT [[Piranti Jaya Utama]], yang memegang hak konsesi lahan tambang di [[Kapuas]], [[Kalimantan Tengah]]. Pada tahun yang sama, UTPE mengakuisisi PT Perkasa Melati (kini PT [[Patria Maritime Perkasa]]) untuk berekspansi ke industri produksi dan perbaikan kapal di [[Batam]], [[Kepulauan Riau]]. Pada tahun 2014, perusahaan ini me[[restrukturisasi]] lini bisnis pertambangannya, di mana semua anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan diserahkan ke TTA, dengan perusahaan ini dan PAMA masing-masing memegang 40% dan 60% saham TTA. Pada tahun 2015, perusahaan ini berekpansi ke bisnis konstruksi dengan mengakuisisi mayoritas saham PT [[Acset Indonusa]] Tbk. PAMA juga mengakuisisi 80% saham PT [[Sumbawa Jutaraya]], sebuah perusahaan pertambangan emas yang berkantor pusat di [[Sumbawa]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Pada tahun 2015 juga, perusahaan ini mendirikan PT [[Unitra Persada Energia]] untuk berekspansi ke bisnis pembangkitan listrik. Pada tahun 2016, TTA mengakuisisi 80,1% saham PT [[Suprabari Mapanindo Mineral]], pemegang konsesi tambang batu bara kokas yang berkantor pusat di [[Kalimantan Tengah]]. Pada tahun 2017, perusahaan ini berekpansi ke bisnis ''Independent Power Producer'' (IPP) dengan mendirikan PT [[Bhumi Jati Power]] untuk membangun dan mengoperasikan [[PLTU]] berkapasitas 2x1.000 MW di [[Jepara]], [[Jawa Tengah]]. Pada tahun 2018, melalui PT [[Danusa Tambang Nusantara]], perusahaan ini mengakuisisi 95% saham PT [[Agincourt Resources]] yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas di [[Sumatra Utara]].<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.unitedtractors.com/jejak-langkah/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT United Tractors Tbk.|language=id|access-date=16 November 2021}}</ref>
 
== Anak usaha ==