Rachel Vennya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kontroversi: Pelanggaran karantina kesehatan |
|||
Baris 83:
=== Pelanggaran karantina ===
Rachel ditetapkan sebagai tersangka atas pelanggaran protokol kesehatan dalam masa [[Pandemi Covid-19|pandemi covid-19]], usai dirinya kembali dari Amerika Serikat pada September 2021. Ia ditetapkan bersama tiga tersangka lainnya usai gelar perkara oleh pihak Kepolisian di [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]].<ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4701433/rachel-vennya-ditetapkan-sebagai-tersangka-karena-kabur-dari-karantina|title=Rachel Vennya Ditetapkan Sebagai Tersangka Karena Kabur dari Karantina|date=3 November 2021|author=Sapto Purnomo|website=[[Liputan6.com]]|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Ia didakwa melanggar pasal 93 Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan ''juncto'' Pasal 55 ayat 1 [[Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia|KUHP]] atau Pasal 14 Undang-undang Nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit ''juncto'' pasal 56 ayat 1 KUHP.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5849282/rachel-vennya-dkk-didakwa-langgar-prokes-kekarantinaan-usai-pulang-dari-as|title=Rachel Vennya dkk Didakwa Langgar Prokes Kekarantinaan Usai Pulang dari AS|date=10 Desember 2021|author=Wilda Hayatun Nufus|website=[[Detik.com]]|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, Rachel tidak diharuskan wajib lapor karena alasan kooperatif selama proses penyelidikan dan penyidikan, sementara menunggu hasil pemeriksaan berkas perkara tersebut oleh [[Jaksa penuntut umum|JPU]]. Penyidik menyimpulkan bahwa Rachel tidak mengikuti aturan wajib karantina yang tengah diberlakukan Pemerintah pada masa pandemi Covid-19.<ref>{{cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/13264601/rachel-vennya-berstatus-tersangka-tapi-tak-wajib-lapor-kenapa?page=all|title=Rachel Vennya Berstatus Tersangka tapi Tak Wajib Lapor, Kenapa?|date=16 November 2021|author=Rindi Nuris Velarosdela|website=[[Kompas.com]]|access-date=10 Desember 2022}}</ref>
Dalam persidangan yang digelar di [[Pengadilan Negeri]] Kota Tangerang pada 10 Desember 2021, terungkap bahwa Rachel membayar sejumlah 40 juta Rupiah untuk menghindari kewajiban karantina di [[Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet]] untuk tiga orang, yakni pasangannya Salin Nauderer dan manajernya Maulida Khairunnisa. Rachel hanya sempat menjalani tiga hari karantina dari ketentuan seharusnya selama delapan hari.<ref>{{cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/10/21003741/cara-rachel-vennya-kabur-dari-karantina-kesehatan-bayar-rp-40-juta-untuk?page=all|title=Cara Rachel Vennya Kabur dari Karantina Kesehatan, Bayar Rp 40 Juta untuk 3 Orang|author=Muhammad Naufal|date=10 Desember 2021|editor=Irfan Maullana|website=[[Kompas.com]]|access-date=10 Desember 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211214070612-12-733670/fakta-rachel-vennya-kabur-karantina-dan-dugaan-suap-satgas-rp40-juta|title=Fakta Rachel Vennya Kabur Karantina dan Dugaan Suap 'Satgas' Rp40 Juta|date=14 Desember 2021|author=tfq/arh|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Rachel divonis empat bulan penjara dengan delapan bulan masa percobaan, yang tidak harus dijalaninya dengan ketentuan, selama masa percobaan tersebut Rachel tidak berbuat tindak pidana. Rachel bersama tersangka lainnya diwajibkan membayar denda sebesar 50 juta Rupiah subsidair satu bulan penjara. Vonis yang dibacakan oleh Majelis Hakim ini, sama dengan tuntutan Jaksa sebelumnya atas pelanggaran karantina sesuai dengan surat edaran Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional selama masa pandemi Covid-19.<ref>{{cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/10/18015241/kabur-dari-karantina-rachel-vennya-saya-pernah-karantina-enggak-nyaman?page=all|title=Kabur dari Karantina, Rachel Vennya: Saya Pernah Karantina, Enggak Nyaman|date=10 Desember 2021|author=Muhammad Naufal|editor=Nursita Sari|website=[[Kompas.com]]|access-date=11 Desember 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5849512/divonis-hukuman-percobaan-rachel-vennya-dkk-tak-ditahan|title=Divonis Hukuman Percobaan, Rachel Vennya dkk Tak Ditahan!|date=10 Desember 2021|author=Wilda Hayatun Nufus|website=Detik.com|access-date=11 Desember 2022}}</ref> Atas putusan tersebut, Satuan Tugas Covid-19, melalui juru bicaranya, meminta agar Rachel menjalani proses hukum sesuai dengan prosedur, sebagai bentuk tanggung jawab kehidupan bermasyarakat di dalam negara hukum.<ref>{{cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/r429aq457/vonis-rachel-venya-4-bulan-ini-tanggapan-satgas|title=Vonis Rachel Venya 4 Bulan, Ini Tanggapan Satgas|date=13 Desember 2021|author=Dian Fath Risalah|editor=Fuji Pratiwi|website=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|access-date=11 Desember 2022}}</ref>
== Referensi ==
|