Astana Pajimatan Himagiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 88:
Astana Pajimatan Himagiri dilengkapi dengan masjid di sisi barat pelataran menuju tangga pemakaman. Masjid ini disebut Masjid Pajimatan Himagiri yang digunakan sebagai tempat ibadah oleh para abdi dalem saat sedang bertugas di sana. Ruang utama masjid memiliki luas sekitar 10x6 meter persegi. Bagian serambi memiliki ukuran sekitar 6x3 meter persegi. Masjid ini memiliki halaman seluas kurang lebih 80 meter persegi.<ref name="adrisijanti-1973">{{Citation|last=Adrisijanti|first=I.|title=Kekunoan Islam di Imagiri, Tinjauan Terhadap Seni Bangun dan Seni Hiasnya|date=1973|location=Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|language=id}}</ref>
=== Bangsal ===
Bangsal dapat di jumpai di area pemakaman dan juga di depan masjid. Bangsal adalah bangunan terbuka yang memiliki deretan penyangga (''saka guru'') namun tidak memiliki dinding. Bangsal di Astana Pajimatan Himagiri digunakan oleh para abdi dalem untuk menjalankan tugasnya. Di samping itu bangsal juga sering digunakan untuk tempat menunggu oleh para peziarah yang sedang berziarah ke makam.<ref name="adrisijanti-2000"/>
=== Kelir ===
Kelir adalah bangunan kecil berbentuk pagar bertembok di area pintu masuk tiap halaman. Kelir berfungsi sebagai penghalang agar pandangan orang tidak melihat langsung ke dalam. Di Astana Pajimatan Himagiri terdapat empat bangunan kelir, yaitu kelir di Gapura Supit Urang, kelir di Regol Sri Manganti I, kelir di Regol Sri Manganti II dan kelir di Gapura Papak.<ref name="adrisijanti-2000"/>
== Peninggalan Sultan Agung ==
|