Sule: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Karier |
||
Baris 36:
== Karier ==
{{update}}
Sule mengaku dulu, pada saat baru menikahi Lina pada tahun [[1997]], dia tinggal di rumah kontrakan petak. Penghasilannya dari melawak hanya Rp20 ribu sehari, agar dapurnya bisa tetap ''ngebul'', Sule ''nyambi'' menjual [[jagung]] rebus keliling kampung, berdagang [[ayam goreng]] dan berjualan [[kebaya]] di kampus.<ref name="Tukang Jagung"/><ref>{{Cite news|date=2020-05-15|title=Cerita Sule Jadi Penjual Kebaya di Kampusnya, Bermula dari Ketahuan Mencuri|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/15/153811066/cerita-sule-jadi-penjual-kebaya-di-kampusnya-bermula-dari-ketahuan-mencuri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-02-11|editor-last=Setiawan|editor-first=Tri Susanto|last=Farisi|first=Baharudin Al}}</ref>
Nekat pergi ke [[Jakarta]] belasan tahun yang lalu, Sule mengaku bahwa ia bercita-cita menjadi [[pembawa acara]] [[televisi]], sehingga nekat pindah dari [[Jawa Barat]] ke [[Jakarta]]. Berbekal keahlian menari, dia mencoba mengadu nasib di [[ibu kota]]. Alumnus [[STSI Bandung]] ini kemudian berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya di [[Jakarta]]. Kesempatan mengikuti API (Audisi Pelawak Indonesia) di [[MNCTV|TPI]] bersama dengan [[Oni Suwarman]] dan [[Obin Wahyudin]] adalah jalan pintas menuju sukses Sule. Tidak sampai setahun setelah berhasil menjuarai [[Superstar Show]], sebuah acara duet selebriti di [[Indosiar]] membuat karier Sule pun terus menanjak. Namanya pun masuk ke dalam jajaran pelawak papan atas. Tahun [[2009]] dan [[2010]] adalah tahun-tahun keemasan bagi Sule.<ref name="Tukang Jagung"/>
|