Susilo Siswoutomo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah tempat lahir Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12:
}}
'''Susilo Siswoutomo''' ({{lahirmati|[[Boyolali]]|4|9|1950}}) adalah seorang profesional
Susilo Siswoutomo merupakan lulusan Mechanical Engineering-Solar Refrigration [[Institut Teknologi Bandung]] angkatan [[1970]].<ref name="Siapakah?"/> Susilo aktif wajib latih mahasiswa (wajib militer) dengan menjadi instruktur pada 1972–1973. Susilo setelah lulus dari ITB langsung bekerja di Mobil Oil Indonesia (sekarang [[ExxonMobil]] Oil Indonesia) dan ditempatkan di [[Medan]]. Sambil bekerja, pada 1977–1979, ia aktif menjadi dosen di [[Universitas Sumatra Utara]] dengan mengajar teknik mesin.Susilo selama 33 tahun menghabiskan karier di ExxonMobil<ref name="Siapakah?"/><ref name="Staf Khusus"/> dan memutuskan pensiun pada tahun [[2006]] dengan posisi akhir ''Land Task Force Manager''. Setelah pensiun, ia menjadi penasihat ahli di Mobil Cepu Limited, lalu pada [[November]] [[2007]]-[[Maret]] [[2010]], ditarik ke [[BPMIGAS]] (sekarang SKK Migas) menjadi penasihat ahli Wakil Kepala BP Migas. Pada 2011, Susilo juga menjabat sebagai Kepala Pengawasan dan Pengendalian Proyek Pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela. Saat [[Jero Wacik]] ditunjuk menjadi Menteri ESDM, ia diangkat menjadi staf khusus.<ref name="Staf Khusus">{{cite news |last=Pratama |first=Adiatmaputra Fajar|date=15 Januari 2013|editor-first=Yaspen|editor-last=Martinus |title=Susilo Siswoutomo Jadi Wamen ESDM Bukan karena Namanya Mirip SBY|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2013/01/15/susilo-siswoutomo-jadi-wamen-esdm-bukan-karena-namanya-mirip-sby |work=TribunNews |location= |access-date= 15 Januari 2013}}</ref>
|