Bangunan rendah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amerderra (bicara | kontrib)
artikel baru
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Amerderra (bicara | kontrib)
artikel baru
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
 
== Perancangan Bangunan Rendah ==
Walaupun termasuk bangunan bertingkat, perancangan bangunan rendah (terutama dua lantai) biasanya dilakukan dengan cara yang sederhana dan tidak terlalu rumit. [[Izin Mendirikan Bangunan|Persyaratan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)]] untuk jenis bangunan Ini juga masih terbilang sederhana terutama untuk bangunan pemukiman. Namun demikian, karena bangunan ini tidak sesederhana bangunan tunggal satu lantai, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam merencanakan, yaitu kesesuaian ruang dan fungsi, kekuatan struktur, keamanan dan keselamatan bangunan, kenyamanan bangunan dan sebagainya. Sehingga proses kepengurusan [[Izin Mendirikan Bangunan|IMB]], dokumen atau gambar yang digunakan harus menunjukkan aspek-aspek di atas secara benar yang macam dan jenisnya relatif tergantung dari kebijakan peraturan masing-masing daerah di mana bangunan akan didirikan. <ref name=":0">{{Cite web|title=eBook-Merancang Bangunan Gedung Bertingkat Rendah Pengarang: Noor Cholis Idham, ST, M.Arch., Ph.D. {{!}} PDF|url=https://id.scribd.com/doc/315084557/eBook-Merancang-Bangunan-Gedung-Bertingkat-Rendah-Pengarang-Noor-Cholis-Idham-ST-M-Arch-Ph-D|website=Scribd|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref>
 
Dengan demikian, perancangan bangunan bertingkat rendah (terutama 2 lantai) bagi seorang arsitek bukan hanya berkaitan dengan masalah keindahan dan bentuk bangunan semata, tetapi juga bagaimana bangunan selain bentuknya yang jndah juga dapat berfungsi dengan optimal dan baik sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pada penggunanya dan lingkungan di sekitarnya. <ref name=":0" />
 
Pada bangunan rendah tidak bertingkat (satu lantai), Letakkan elemen-elemen penyangga bangunan relatif lebih sederhana karena lebih banyak direncanakan berkaitan dengan struktur atap, seperti kuda-kuda atau rangka atap lainnya. Pada bangunan rendah bertingkat (dua lantai), fungsi dan sistem bangunan pada lantai atas dan bawah harus direncanakan terpadu; misal kamar mandi lantai atas harus diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu fungsi dan kinerja ruang-ruang di lantai satu, Sehingga ruang di bawah kamar mandi harus dibuat juga semaksimal mungkin. Pertimbangan seperti ini harus dilakukan terperinci pada bangunan bertingkat. <ref name=":0" />
 
== Referensi ==