Perekat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Chandra Binawa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Perekat''' adalah bahan yang mampu mengikat dua permukaan atau lebih dengan ikatan yang kuat dan permanen. Secara umum perekat adalah bahan yang memiliki [[kekuatan tarik]] dan [[kekuatan geser]] yang tinggi.<ref>{{cite book|last=Petrie|first=Edward M.|editor-last=|editor-first=|title=Handook of Adhesives ans Sealants|publisher=McGraw-Hill|date=|pages=3|chapter=An Introdcution to Adhesive and Sealant|isbn=0-07-049888-1}}</ref> Perekat bekerja berdasarkan prinsip adhesi, yaitu gaya tarik-menarik antara [[molekul]]-molekul dari jenis bahan yang berbeda.
 
Terdapat sejumlah metode alternatif lain untuk menggabungkan bahan. Beberapa jenis sambungan pertukangan kayu menggunakan penguat internal yang terpisah, seperti pasak atau [[Biscuit joiner|''biscuit'']], yang dalam arti tertentu dapat dianggap sebagai pengencang, meskipun tidak dirancang sebagai pengencang untuk berbagai keperluan.
Baris 13:
 
== Kekuatan perekat ==
Secara umum kekuatan perekat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu: tekanan, [[suhu]], [[waktu]] dan permukaan bahan yang direkatkan. Beberapa jenis perekat seperti VHB memerlukan penekanan minimal 15 psi untuk mengaktifkan perekat. [[Perekat]] bekerja dengan baik di atas suhu 15 derajat Celsius. Waktu yang diperlukan untuk memperoleh kekuatan maksimal tergantung dari jenis perekat, mulai dari hitungan detik seperti pada perekat sianoakrilat, sampai dengan hitungan hari pada beberapa jenis epoksi. Permukaan bahan yang kasar biasanya memiliki kekuatan adhesi yang bagus dibanding permukaan yang halus.
 
== Pemakaian perekat ==