Peron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 53:
Peron harus dibuat sedikit landai ke atas pada masing-masing pinggirnya agar benda beroda seperti kereta dorong, kereta bayi, atau kursi roda tidak bergerak masuk ke rel.{{butuh rujukan}} Sebagian peron juga dilengkapi dengan celah di bawahnya untuk berlindung apabila kereta akan lewat. Salah satu kegiatan yang amat berbahaya adalah duduk di pinggir peron, dan apabila kereta lewat, kaki yang menggantung di pinggir peron harus diangkat ke lantai.
 
Peron stasiun yang lebih rendah dari kereta api memperluas [[titik buta]] masinis kereta api sehingga perlu diwaspadai pengguna jasa kereta api dan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]].<ref>{{cite journal|last1=Banerjee|first1=Subharthi|last2=Santos|first2=Jose|last3=Hempel|first3=Michael|last4=Ghasemzadeh|first4=Pejman|last5=Sharif|first5=Hamid|date=14 Agustus 2019|title=A Novel Method of Near-Miss Event Detection with Software Defined RADAR in Improving Railyard Safety|language=en|journal=Safety|volume=5|issue=3|pages=55|doi=10.3390/safety5030055|issn=2313-576X|doi-access=free}}</ref>
 
Peron umumnya dilengkapi markah peringatan kuning yang menandai batas aman penumpang berdiri di peron. Alih-alih markah kuning, permukaan bergelombang pada pada lantai peron dapat digunakan untuk membantu para [[tuna netra]], serta mencegah kursi roda atau benda beroda lainnya masuk ke rel.