[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]<ref name="aktifpolri">{{cite news |url=https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/14192261/napoleon-bonaparte-masih-anggota-polri-aktif-berpangkat-jenderal-bintang-dua|title=Napoleon Bonaparte Masih Anggota Polri Aktif, Berpangkat Jenderal Bintang Dua|publisher=[[Kompas.com]]|date=2021-09-20|access-date=2021-09-20}}</ref> Purn[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Napoleon Bonaparte''', [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Baturaja]], [[Sumatra Selatan]]|26|11|1965}}) atau lebih dikenal dengan nama '''Napo Batara''', adalah seorang perwira tinggi [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] (Polri) yang pernah mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Namun, karena terlibat dalam skandal korupsi, jabatan Napoleon dicopot dan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/2076/VII/KEP/2020, tanggal 17 Juli 2020.<ref name="POLISI">{{cite web|url=https://nasional.sindonews.com/read/104744/13/kasus-djoko-tjandra-satu-lagi-pejabat-polri-dicopot-1594991244|title=Kasus Djoko Tjandra, Satu Lagi Pejabat Polri Dicopot|date=17 Juli 2020|website=nasional.sindonews.com|accessdate=20 Agustus 2021}}</ref> Bonaparte merupakan lulusan [[Akademi Kepolisian]] (Akpol) tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse.<ref>{{Cite web|last=Mukaromah|first=Vina Fadhrotul|date=18 July 2020|title=Profil Tiga Jenderal yang Dicopot dari Jabatannya karena Kasus Djoko Tjandra|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/18/163100665/profil-tiga-jenderal-yang-dicopot-dari-jabatannya-karena-kasus-djoko|url-status=live|access-date=20 September 2021|website=Kompas|language=id}}</ref> Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.
