Pangeran Surowiyoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
Bersih bersih Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 9:
== Sejarah ==
Pada tahun 1521 suami dari anak pertama Raden Fatah yang bernama Pati Unus (orang [[Portugis]] menyebutnya [[Pate Unus]], dikenal juga sebagai [[Pangeran Sabrang Lor]] anak dari Raja Adipati Jepara Mohammad Yunus, melakukan penyerangan ke Portugis di Malaka. Pati Unus gugur dalam perang. Dikisahkan bahwa Trenggana adik dari Pate Unus berebut takhta dengan Pangeran Surowiyoto alias R. Kikin.
Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin memiliki 2 orang putra yang bernama [[R. Arya Penangsang]] dan [[R. Arya Mataram]], sedangkan Trenggana memiliki putra pertama bernama [[R. Mukmin]] atau yang disebut juga sebagai Sunan Prawoto . Raden Mukmin dikisahkan membunuh Raden Kikin sepulang [[sholat Jumat]] di tepi sebuah sungai di Lasem dengan menggunakan [[keris]] [[Kyai Setan Kober]] milik Sunan Kudus yang diambilnya secara diam - diam. Kematian Pangeran Surowiyoto Sang Putra Mahkota membuat Trenggana menjadi Sultan ketiga dari Kerajaan Demak. Sejak itu Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin dikenal dengan sebutan [[Pangeran Sekar Seda ing Lepen]], artinya "Bunga yang gugur di sungai".
|