Pah Wongso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kehidupan selanjutnya: pernaikan terjemahan |
→Kehidupan selanjutnya: Perbaikan terjemahan |
||
Baris 42:
Pah Wongso kemudian melanjutkan mengumpulkan uang untuk Palang Merah dengan cara menjual kacang goreng.{{sfn|De nieuwsgier 1954, Boksen}} Ia juga melanjutkan mengoperasikan sekolahnya di Blandongan, serta tempat pelatihan kerjanya, di mana para pemuda dilatih agar dapat bekerja sebagai asisten rumah tangga, pekebun, dan pelayan hotel, guna kemudian dipertemukan dengan orang-orang yang berminat untuk mempekerjakan mereka. Sejumlah murid Pah Wongso bahkan berasal dari luar [[Jawa]]. ''De Nieuwsgier'' pernah menuliskan sebuah cerita mengenai seorang pria muda asal [[Bengkulu]] yang datang ke Jawa untuk belajar, tetapi semua barangnya dirampok ketika ia telah tiba di Jakarta, dan kemudian dibantu oleh Pah Wongso untuk mencari pekerjaan.{{sfn|De nieuwsgier 1954, Abdul}}
Pah Wongso lalu melanjutkan
== Catatan penjelas ==
|