Azan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 123:
== Adab azan ==
{{Utama|Muazin}}
[[Berkas:Muezzin.jpg|jmpl|Seorang muazin mengumandangkan azan]]
Adab melaksanakan azan berdasarkan hukum-hukum Islam adalah:
# Muazin harus Islam, berakal sehat, dan cakap dalam ilmu agama dan ibadah.<ref>"...dan kalaulah mereka berbuat syirik niscaya gugurlah amalan mereka semuanya.” (Al An’am: 88)</ref>
# Amanah dan tidak pernah menerima upah.<ref>“Imam adalah penanggung jawab sedangkan muadzin adalah orang yang bisa dipercaya…” (HR. Ahmad (6872), dll dari Abu Hurairah)</ref><ref>“Jadikan muadzin yang tidak mengambil upah dalam adzannya.” (HR. Abu Dawud (447) dari Utsman bin Abil Ash)</ref>
# Suara muazin [[Maqamat|lantang dan merdu]].<ref>Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Abdullah bin Zaid: “Lakukanlah bersama Bilal, ajarkan kepadanya apa yang kamu lihat dalam mimpimu, dan hendaklah dia beradzan karena dia lebih tinggi dan bagus suaranya dari kamu.” (HR. Tirmidzi (174) dan Ibnu Majah (698) dari Abdullah bin Zaid)</ref><ref>“Jika kalian azan, angkatlah suara kalian karena tidaklah ada makhluk Allah yang mendengar azan kalian, baik jin, manusia, atau apa saja kecuali masing-masing mereka akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR. Bukhari (574) dari Abu Said Al Khudri)</ref><ref>“Sesungguhnya dia (Bilal) lebih lantang dan merdu suaranya dibandingkan engkau (Abdullah bin Zaid).” (HR. Tirmidzi dari Abdullah bin Zaid)</ref>
# Disunnahkan [[Taharah|suciSuci]] dari [[hadas]] dan [[najis]].<ref>“Suatu hari saya (bilal) berwudlu kemudian saya berdiri untuk melakukan azan salat.” (HR. Abu Dawud, hasan shahih)</ref>
# Berdiri menghadap kiblat di tempat yang tinggi atau menggunakan pengeras suara.<ref>“Berdirilah wahai Bilal kemudian serukanlah azan untuk salat.” (HR. Tirmidzi (175) dari Abdullah bin Zaid)</ref>
# Bacaan azan memperhatikan [[tajwid]] dan ''[[makhraj]]'', memperlambat azan dan mempercepat iqamah;.
# Disunnahkan meletakkan jari-jari di telinga ketika azan;.<ref>Dari Abu Juhaifah ia berkata, “Aku melihat Bilal azan dan aku ikuti bibirnya ke arah sini dan ke arah situ dan jari tangannya berada di dalam kedua lubang telinganya.” (HR. Bukhari (598), Muslim (777) dari Abu Juhaifah)</ref>
# Disunnahkan menengok ke kanan dan ke kiri ketika mengucapkan ''ḥayya alaṣ-ṣalāh{{smallsup|ti}}'' dan ''ḥayya ʿalal-falāḥ''{{smallsup|i}};.<ref>Nabi {{saw}}: “Saya berusaha mengikuti bibirnya, mengucapkan ke kanan dan kiri hayya ‘alash shalah – hayya ‘alal falaah.” (HR. Bukhari Muslim dari Abu Juhaifah)</ref>
 
== Menjawab azan ==