Ciomas, Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wiraprayudha (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
}}
 
'''Ciomas''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮎᮤᮇᮙᮞ᮪}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bogor]], [[provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Berjarak 3&nbsp; km dari titik nol Bogor yang terletak di depan [[Balai Kota Bogor|Balai Kota]] dekat dengan [[Istana Bogor]] dan [[Kebun Raya Bogor]], menjadikan Ciomas satu-satunya kecamatan paling strategis dan paling dekat ke pusat kota dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor bahkan [[Kota Bogor]] itu sendiri, seperti [[Tanah Sareal, Bogor|Kecamatan Tanah Sareal]], [[Bogor Utara, Bogor|Bogor Utara]], [[Bogor Selatan, Bogor|Bogor Selatan]], dan [[Bogor Timur, Bogor|Bogor Timur]] yang rata-rata jaraknya mencapai 4–5&nbsp; km hingga terjauh >10&nbsp; km<ref>https://www.google.com/maps/dir/Kantor+Kelurahan+Rancamaya,+Jalan+Rancamaya,+RT.01%2FRW.04,+Rancamaya,+Kota+Bogor,+Jawa+Barat/Titik+Nol+Bogor,+Jl.+Ir.+H.+Juanda+No.8,+RT.01%2FRW.01,+Pabaton,+Kecamatan+Bogor+Tengah,+Kota+Bogor,+Jawa+Barat+16121/@-6.6308655,106.7853826,13z/am=t/data=!4m17!4m16!1m5!1m1!1s0x2e69c8d83e806261:0x5361c39cba843c96!2m2!1d106.8307902!2d-6.6668563!1m5!1m1!1s0x2e69c5ba5f1cd215:0xb26b3e6b4fe4a897!2m2!1d106.7943098!2d-6.5950491!2m1!2b1!3e0!5i1</ref> dari titik nol Bogor, sedangkan jarak Ciomas menuju ibu kota Kabupaten Bogor, [[Cibinong, Bogor|Cibinong]] mencapai 21&nbsp; km.<ref name=":02">{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor|url=https://bogorkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/46546b14ba05832b6fe9d259/kecamatan-ciomas-dalam-angka-2020.html|website=bogorkab.bps.go.id|access-date=2022-05-16}}</ref>
 
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|Sensus Penduduk 2020]], Kecamatan Ciomas berpenduduk 170.486 jiwa, terbanyak ke-7 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 16,3&nbsp; km<sup>2</sup> yang merupakan kecamatan paling kecil dan terpadat di [[Kabupaten Bogor]], mencapai 10.459 jiwa/km<sup>2</sup> atau >100 jiwa/Ha.<ref>https://bogorkab.bps.go.id/indicator/12/29/1/jumlah-penduduk.html</ref> Hal ini berkaitan dengan karakterisktik Kecamatan Ciomas yang didominasi oleh pemukiman penduduk.<ref name=":02" />
 
Kawasan bisnis perekenonomian Kecamatan Ciomas didominasi dari sektor jasa yang membentang dari Jalan Raya Ciomas - Kreteg hingga depan [[SMP Negeri 1 Ciomas]] di Jalan Raya Cibinong dan wilayah tenggara Ciomas, Jalan Kapten Yusuf (Raya Ciapus) - [[Kota Batu, Ciomas, Bogor|Kota Batu]]. Sektor lainnya, yaitu industri pembuatan sepatu sendal dari bahan kulit yang didominasi oleh [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]].<ref name=":02" />
Baris 36:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De weg naar Kotabatoe Buitenzorg TMnr 10011081.jpg|jmpl|Tampak jalan dari [[Kota Bogor|Bogor Kota]] ke Kota Batu pada masa [[Hindia Belanda]]]]
Pada masa penjajahan Belanda wilayah ini dinamakan Land Tjiomas sebagai nama sebuah [[Tanah partikelir|land (tanah partikelir)]] yang dibagi ke dalam 11 kemandoran, yakni: Tjiomas, Sawah, Kota Batoe, Tjiloebang, Tjiapoes, Petir, Pasir Angsana, Gadok, Boeniaga, Pasir Eurih dan Kabandoengan.

Land Tjiomas berbatasan langsung dengan [[Kota Bogor|Buitenzorg]] sebagai pusat kota, hanya dipisahkan oleh [[Ci Sadane|Sungai Tjisadane]] yang merupakan batas wilayah sebelah barat antara Buitenzorg dan Land Tjiomas. Pada tahun 1829 dibangun jalan raya antara Buitenzorg dengan [[Kawedanan Jasinga|Djasinga]] melalui jembatan merah melintasi [[Panaragan, Bogor Tengah, Bogor|Kampong Panaragan]] lalu jembatan (baru) di atas sungai Tjisadane yang kemudian jalan menanjak tajam (sekarang dikenal sebagai Tanjakan Sarijan) menuju Land Tjiomas melalui pertigaan [[Gunungbatu, Bogor Barat, Bogor|Kampong Goenoeng Batoe]].<ref name=":12" />
 
=== Pemberontakan Petani Ciomas ===
Baris 45 ⟶ 47:
Pasca [[Proklamasi]], pada era [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah [[Negara Pasundan]] yang mana Ciomas merupakan bagian dari [[Kota Bogor|Kawedanan Buitenzorg]]. Dalam kurun waktu tahun 1950 hingga 1970-an seiring dengan kebijakan restrukturisasi otonomi daerah, termasuk di Kecamatan Ciomas berdiri desa-desa yang diambil dari nama sungai dan kampung yang telah berdiri sejak dahulu. Puncaknya pada tahun 1978, di Kecamatan Ciomas mengalami pemekaran 14 (empat belas) desa berdasarkan Surat keputusan Gubernur Jawa Barat No. 168/Pm.121/VIII/1978.
 
Hingga tahun 1992, Kecamatan Ciomas terbagi ke dalam 40 desa dengan luas wilayah mencapai 100,85&nbsp; km<sup>2</sup>,<ref>{{Cite web|title=Peta Kecamatan Ciomas - Dinas Arsip &amp; Perpustakaan Kab. Bogor|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kecamatan-ciomas|website=jikd.bogorkab.go.id|access-date=2022-05-19}}</ref> kini hanya menyisakan 16,3&nbsp; km<sup>2</sup>. Penyusutan itu dikerenakan dinamika perkembangan zaman yang mana terjadi di seluruh Indonesia banyak mengalami pemekaran wilayah baru.

Kecamatan Ciomas mengalami pemekaran pertama kali, tepatnya pada tanggal 11 Januari 1992 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 3 Tahun 1992, [[Dramaga, Bogor|Dramaga]] yang sebelumnya merupakan wilayah [[kemantren]] di Ciomas resmi berdiri sebagai kecamatan baru. Sebanyak 15 desa dari Kecamatan Ciomas masuk ke dalam pemekaran Kecamatan Dramaga, yaitu:<ref>{{Cite web|title=PP No. 3 Tahun 1992 tentang Pembentukan 27 (Dua Puluh Tujuh) Kecamatan Di Wilayah Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, Karawang, Bekasi, Bogor, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Sumedang, Majalengka, Subang, Garut, Ciamis, Purwakarta, Dan Cianjur Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57654/pp-no-3-tahun-1992|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-14}}</ref>
 
# Desa [[Sindangbarang, Bogor Barat, Bogor|Sindang Barang]]