Manajemen sekolah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Julia nada 1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Julia nada 1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 102:
[[John Dewey]] merumuskan teori [[pendidikan progresif]].<ref> "John Dewey | American philosopher and educator". Encyclopedia Britannica. Retrieved 2018-10-17.</ref> <ref>{{Cite journal|last=Hickman|first=Larry A.|date=2000-02|title=Dewey, John (1859-1952), philosopher and educator|url=http://dx.doi.org/10.1093/anb/9780198606697.article.2000289|journal=American National Biography Online|publisher=Oxford University Press}}</ref> Filosofi pendidikan progresifnya menganut gagasan bahwa anak-anak harus diajari cara berpikir. Dewey menentang penilaian, karena mereka tidak dapat mengukur apakah seorang anak berpendidikan atau tidak.<ref>{{Cite journal|last=Jensen|first=Lorraine|last2=Frandsen|first2=Arden N.|date=1957-12|title=How Children Learn|url=http://dx.doi.org/10.2307/3184622|journal=Art Education|volume=10|issue=9|pages=23|doi=10.2307/3184622|issn=0004-3125}}</ref> Komunitas sekolah harus menawarkan kesempatan belajar yang menarik dan bermakna dan mempersiapkan individu untuk hidup dalam masyarakat demokratis. Anak-anak belajar melalui tindakan, kerjasama, pemecahan masalah dan kerjasama, dengan guru bertindak sebagai pembimbing. Proyek-proyek dalam kurikulum Dewey mendorong eksplorasi, penemuan diri, dan pengalaman sensoris yang memberikan pendekatan holistik, berfokus pada minat anak-anak, dan sesuai perkembangannya.<ref>{{Cite journal|last=Kim|first=Kyung‐Ran|last2=Buchanan|first2=T.K.|date=2008-02-21|title=Teacher beliefs and practices survey: operationalising the 1997 NAEYC guidelines|url=http://dx.doi.org/10.1080/03004430701830381|journal=Early Child Development and Care|volume=179|issue=8|pages=1113–1124|doi=10.1080/03004430701830381|issn=0300-4430}}</ref>
 
[[:en:Montessori_education|Pendidikan Montessori]] dikembangkan oleh Maria Montessori, yang percaya bahwa anak-anak melewati periode sensitif yang dikenal sebagai "jendela kesempatan". <ref name=":3">{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.5040/9781472553102.ch-003|title=Teacher Training and the Early Dissemination of Montessori Education|publisher=Bloomsbury Academic}}</ref> Segala sesuatu di kelas Montessori meningkatkan dan mengembangkan pertumbuhan anak. Materi membahas minat anak-anak dan lingkungan alam.<ref name=":3" /> Lingkungan belajar difokuskan pada anak. Kurikulum melatih anak untuk tanggap, dan mendorong keinginan untuk menguasai keterampilan.<ref> Marsh, C.; Willis, G (2007). Curriculum: Alternative approaches. Upper Saddle River, NJ: Pearson/Merrill Prentice.
</ref>