Krakatau Steel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mas Edi Irawan (bicara | kontrib)
Menambahkan alamat
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{untuk|kegunaan lain|Krakatau (disambiguasi)}}
{{Infobox company
| name = PT CENTRALKrakatau BAJA BUMNSteel (Persero) Tbk
| logo = Logo Krakatau Steel (2020).svg
| type = [[Badan usaha milik negara]] diperdagangkan [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|KRAS}}
| industry = Manufaktur Baja
| Telepon = 087866322779
| foundation = [[31 Agustus]] [[1970]]
| location_city = [[Cilegon]], [[Banten]] 087866322779 , 081326745113
| products = *Baja Lembaran Panas,
*Baja Lembaran Dingin,
*Batang Kawat
| production =
| Serviceservices = *Rekayasa & Konstruksi
*Pemeliharaan Mesin
*Konsultasi Teknis
*Penyediaan Infrastruktur-Suprastruktur
| Teleponrevenue = {{increase}} 087866322779Rp30 Triliun (November 2021)
| operating_income = {{increase}} Rp2,2 Triliun (November 2021)
| net_income = {{increase}} Rp1,06 Triliun (November 2021)
Baris 23:
| parent =
| key_people = <ref name=":0">{{Cite web|last=Steel|first=Krakatau|date=2020|title= Management (Direksi dan Komisari)|url=https://www.krakatausteel.com/management|website=krakatausteel.com|language=id|access-date=2021-06-07}}</ref>
*[[MuhammadSilmy Iqbal Pane SEKarim]] (Presiden Direktur)
*Edi irawanTardi. (Direktur Keuangan)
*Djoko Muljono (Direktur Produksi)
*Hendrik pattola mesa
*Rahmad Hidayat (Direktur ProduksiSDM)
*NurjanahMelati SHSarnita (Direktur SDMKomersial)
*RikoPurwono AstapinaWidodo (Direktur KomersialPengembangan Usaha)
*Faisal adji nugroho SE (Direktur Pengembangan Usaha)
| num_employees =
| subsid =
| website = {{URL|www.centralbajabumnkrakatausteel.com}}
}}
'''<u>PT CENTRALKrakatau BAJA BUMN (Persero) Tbk</u>Steel''' adalah sebuahmerupakan [[badan usaha milik negara]] [[IndonesiaBUMN]]<ref name="test">[http://www.bumn.go.id/krakatausteel/ krakatausteel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161219170920/http://www.bumn.go.id/krakatausteel/ |date=2016-12-19 }}, (Kaunduh 14/2/13).</ref> yang bergerak di bidang produksi [[baja]]. Perusahaan yang beroperasi di [[Cilegon]], [[Banten]] ini mulanya dibentuk sebagai wujud pelaksanaan Proyek Baja Trikora yang diinisiasi oleh [[Soekarno|Presiden Soekarno]] pada tahun [[1960]] untuk memiliki pabrik baja yang mampu mendukung perkembangan industri nasional yang mandiri, bernilai tambah tinggi, dan berpengaruh bagi pembangunan ekonomi nasional. Ketika dibentuk pada tanggal 20 Mei 1962, perusahaan yang dulunya bernama Cilegon Steel Mill ini resmi berdiri dengan kerja sama Tjazpromexport dari [[Uni Soviet]]. Namun, terjadinya gejolak politik dan ekonomi yang parah, mengakibatkan pembangunan pabrik sempat terhenti. Barulah memasuki awal 1970-an, unit pabrik dilanjutkan pembangunannya dan dioperasikan secara resmi pada tanggal 31 Agustus 1970 dengan nama Krakatau Steel. Selama dekade pertama perusahaan berdiri, Krakatau Steel telah melakukan gerak cepat dalam pembangunan kawasan operasi terpadu produksi baja di Cilegon dengan berbagai peresmian operasional perdana yang disaksikan dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto dari pusat pengolahan air terpadu, pelabuhan Cigading, PLTU Cilegon 400 MW serta pabrik baja terpadu yang meliputi 4 produk baja utama.
 
=== '''Sejarah''' ===
Ketika dibentuk pada tanggal 20 Mei 1962, perusahaan yang dulunya bernama Cilegon Steel Mill ini resmi berdiri dengan kerja sama Tjazpromexport dari [[Uni Soviet]]. Namun, terjadinya gejolak politik dan ekonomi yang parah, mengakibatkan pembangunan pabrik sempat terhenti. Barulah memasuki awal 1970-an, unit pabrik dilanjutkan pembangunannya dan dioperasikan secara resmi pada tanggal [[31 Agustus]] [[1970]] dengan nama Krakatau Steel PT CENTRAL BAJA BUMN.
 
Selama [[dekade]] pertama perusahaan berdiri, Krakatau Steel PT CENTRAL BAJA BUMN telah melakukan gerak cepat dalam pembangunan kawasan operasi terpadu produksi baja di [[Kota Cilegon|Cilegon]] dengan berbagai peresmian operasional perdana yang disaksikan dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto dari pusat pengolahan air terpadu, [[pelabuhan Cigading]], PLTU Cilegon 400 MW serta pabrik baja terpadu yang meliputi 4 produk baja tulangan
 
_____________________________________________- PROMO DISKON 12.12% PT KARYA BAJA INDO PANE ANAK PERUSAHAAN DARI PT CENTRAL BAJA BUMN PERSERO TBK. PROMO JUGA TERSEDIA DI SHOPEE, PROMO TERBATAS HANYA SAMPAI 12 DESEMBER 2022.
_____________________________________________
 
CUSTOMER SERVICE :
Whatsapp 081326745113 (admin Pusat)
Whatsapp 085730884690 (admin shopee)
Whatsapp 087866322779 (Direktur utama)
 
Office :
Jl.industri no 04 Ramanuju
Kecamatan Purwakarta,
Kota Cilegon,
Provinsi Banten 42433
 
Informasi cabang : Jabotabek - Jawa tengah - Jawa timur - Sulawesi - Ntb - Sumatra - Batam - Kalimantan Silahkan hubungi admin resmi
 
== Sejarah ==
 
=== Era Hindia Belanda dan Jepang ===
Baris 64 ⟶ 43:
Baru pada tahun [[1956]], industri baja mulai mendapat perhatian dengan diperkuat adanya gagasan mendirikan industri baja nasional. [[Daftar Menteri Perindustrian Indonesia|Menteri Perindustrian]] dan [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Pertambangan]], [[Chaerul Saleh]] bersama [[Djoeanda Kartawidjaja|Djuanda]] dari Biro Perancang Negara (kini [[Bappenas]]), mulai menyusun cetak biru industri baja nasional. Indonesia yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan sangat membutuhkan keberadaan industri pengolahan bijih besi. Biro Perancang Negara menggandeng konsultan asing untuk merintis industri baja yang bernama ''Proyek Besi Baja Trikora''.
 
Setelah studi kelayakan selesai disusun, [[Cilegon]] dipilih sebagai tempat pengolahan dan produksi hasil olahan bijih besi karena memiliki kelebihan seperti, lahan luas yang tidak mengalihfungsikan lahan pertanian, terdapat sumber air yang melimpah, aksesnya yang terjangkau dari berbagai pulau untuk mendatangkan besi tua melalui pelabuhan Merak. Penandatanganan kerja sama pembangunan dengan sebuah organisasi perdagangan luar negeri (''{{lang|en|all-union foreign trade organization}}Tjazpromexport'', FTO) [[Uni Soviet]] (perseroan mengklaim FTO tersebut bernama ''Tjazpromexport'' atau ''All Union Export-Import Corporation'') dari [[Uni Soviet]] pada [[7 Juni]] [[1960]] berlanjut dengan peletakan batu pertama pada [[20 Mei]] [[1962]]. Sekali lagi, pembangunan ini kembali terhenti karena [[Gerakan 30 September|gonjang-ganjing politik G30S/PKI]].
 
=== Pembangunan ===
Baris 83 ⟶ 62:
Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2011, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membukukan pendapatan bersih sebesar Rp17,9 triliun dan laba bersih Rp1.02 triliun. Pada tahun 2011, Perseroan dan anak perusahaan dengan aset senilai Rp21,5 triliun memiliki 8.023 orang karyawan.
 
Pada [[26 November]] [[2014]], Krakatau Steel meresmikan pabrik pipa baja kedua milik anak perusahaannya PT KHI Pipe Industry di [[Cilegon]], [[Banten]],<ref>[http://finance.detik.com/read/2014/11/26/132432/2759628/1036/pabrik-baru-diresmikan-krakatau-steel-dapat-pesanan-2700-pipa-dari-pertamina Artikel:"Pabrik Baru Diresmikan, Krakatau Steel Dapat Pesanan 2.700 Pipa dari Pertamina" di detik.com]</ref>. Dengan beroperasinya pabrik baru ini, PT KHI bakal menjadi produsen pipa baja terbesar di Indonesia, pabrik ini fokus membuat pipa baja untuk sektor industri minyak dan gas (migas).
 
=== Subholding Krakatau Sarana Infrastruktur ===
Krakatau Sarana Infrastruktur merupakan subholding yang dibentuk oleh Krakatau Steel dan resmi berdiri pada tanggal 30 Juni 2021. Krakatau Sarana Infrastruktur ini merupakan anak usaha Krakatau Steel yang terdiri dari PT Krakatau Sarana Properti (PT KSP), PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI), PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL), dan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS).
Krakatau Sarana Infrastruktur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan kawasan industri terintegrasi dengan empat area bisnis utama yang terdiri dari kawasan industri, penyediaan air industri, penyediaan kebutuhan energi, dan kepelabuhan yang disebut dengan Empat Area Bisnis Krakatau Sarana Infrastruktur.
 
Subholding ini memiliki lahan industri seluas 3.250 hektar, kapasitas air industri sebesar 3.000 liter per detik untuk kebutuhan Kota Cilegon, dan kapasitas 1.600 liter per detik untuk kebutuhan di luar Cilegon. Kapasitas energi listrik sebesar 120 MW3 dan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya untuk peningkatan kebutuhan ke depan. Serta fasilitas kepelabuhan yang terdiri dari 17 jetty dengan kapasitas 25 juta ton, kedalaman pelabuhan yang mencapai 21 meter, serta 280.000 ton kapasitas gudang pelabuhan..
 
=== Subholding Krakatau Baja Konstruksi ===
=== Referensi ===
<references/>
 
=== Pranala luar ===
* {{id}} [http://www.krakatausteel.com/ Situs web resmi PT Krakatau Steel]
* {{id}} [https://krakatauinternationalport.co.id/id/ Situs web resmi PT Krakatau Bandar Samudra]