Indosat-M3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 28:
Pelanggan IM3 dapat menggunakan telepon seluler ''dual band'' (900 & 1800&nbsp;MHz). Khusus 1800&nbsp;MHz, IM3 merupakan salah satu pionirnya karena merupakan operator kedua (setelah [[Lippo Telecom]]) yang menggunakan frekuensi ini (namun, karena Lippo Telecom masih beroperasi lokal di [[Jawa Timur]], maka IM3 dianggap yang pertama beroperasi nasional). Izin GSM/DCS 1800&nbsp;MHz nasional ini sebelumnya didapatkan oleh Indosat pada 16 Agustus 2000, namun kemudian dialihkan ke IM3.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3MXsAAAAMAAJ&q=16+agustus+2000+dcs&dq=16+agustus+2000+dcs&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiMvqGp55_vAhXjheYKHbsjDwAQ6AEwAHoECAUQAQ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 12,Masalah 9-17]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=6LtWAAAAMAAJ&q=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&dq=Indosat+MultiMedia+Mobile+agustus+2001&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjZ3e6OwL7uAhXs4HMBHcUZBa0Q6AEwAXoECAMQAg Panji masyarakat, Bagian 4]</ref> Dengan frekuensi ''dual band'' ini, diharapkan dapat menampung pelanggan yang lebih banyak dan mengurangi ''drop call'' atau ''network busy'' serta dapat meningkatkan kualitas suara. Pelanggan IM3 dapat menggunakan layanan di seluruh Indonesia selama berada pada jangkauan jaringan IM3, Sat-C (Satelit Palapa-C), dan Indosat, mengingat ketiganya berada dalam satu pengendalian. IM3 memiliki jangkauan luas yang didukung oleh "Sinyal Kuat Indosat".
 
Seiring waktu, pemerintah kemudian menjual 41,94% sahamnya di Indosat kepada [[ST Telemedia|STT]] (anak usaha [[Temasek Holdings]]) [[Singapura]] pada 15 Desember 2002, dengan harga Rp 12.950/saham. Transaksi yang sampai saat ini masih kontroversial (dan dianggap kesalahan besar oleh beberapa pihak ini), dilakukan dengan harga total Rp 5,62 triliun.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/138/gerakan-pro-hak-angket-kasus-divestasi-indosat-peroleh-12-tanda-tangan Gerakan Pro Hak Angket Kasus Divestasi Indosat Peroleh 12 Tanda Tangan]</ref> Di bawah manajemen baru mereka kemudian melanjutkan kebijakan manajemen lama yang merencanakan merger sejak Agustus 2002 antara Indosat-M3, Satelindo, [[Bimagraha Telekomindo]] dan Indosat. Pada akhirnya, merger resmi dilakukan pada 20 November 2003, dan praktis Indosat-M3 (bersama Bimagraha dan Satelindo) pun lenyap dan operasionalnya bergabung dengan Indosat.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=IrIVAQAAMAAJ&q=merger+indosat+satelindo+2003&dq=merger+indosat+satelindo+2003&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjLurb25rzuAhWg_XMBHeiYDUoQ6AEwAnoECAMQAg Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 379-386]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=Bf_IAQAAQBAJ&pg=PA460&dq=merger+indosat+satelindo+bimagraha&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjFxdmA6bzuAhVQIbcAHU24B-sQ6AEwAnoECAgQAg#v=onepage&q=merger%20indosat%20satelindo%20bimagraha&f=false Telecommunications Development in Asia]</ref> Untuk sisa-sisa dari merger ini sendiri diharapkan tuntas pada 2005. Khusus merek Indosat-M3 sendiri, yaitu SMART dan BRIGHT, kemudian dilebur menjadi satu nama: IM3, yang merupakan singkatan dari pemilik sebelumnya.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/29300/rupslb-indosat-setuju-merger-im3-dan-satelindo/full&view=ok RUPSLB Indosat Setuju Merger IM3 dan Satelindo]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==