Wu Zetian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vitiek (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Chandra Binawa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 36:
Wu mengawali kehidupannya di istana sebagai selir dari Kaisar [[Li Shimin]] (Taizong). Setelah mangkatnya sang kaisar pada tahun 649, dia kemudian menjadi selir dari penerus dan putra Li Shimin, Kaisar [[Li Zhi]] (Gaozong), dan kemudian menjadi [[permaisuri]] (皇后, ''húanghòu'') dari sang kaisar pada tahun 655. Setelah mangkatnya sang kaisar pada tahun 683, takhta diwariskan kepada putra mereka, Kaisar Li Xian (Zhongzong), tetapi Wu yang kini menjadi [[ibu suri]] (皇太后, ''húangtàihòu'') yang sebenarnya mengendalikan kekaisaran. Namun belum genap dua bulan memerintah, Li Xian digulingkan oleh ibunya sendiri, diasingkan, dan dijadikan tahanan rumah, lantaran sang kaisar berseloroh hendak menyerahkan kekaisaran kepada ayah mertuanya, Wei Xuanzhen (韋玄貞), sesuatu yang dipandang sebagai kejahatan berat oleh Wu. Takhta kemudian diserahkan kepada putra Wu yang lain, [[Kaisar Ruizong dari Tang|Li Dan (Ruizong)]]. Li Dan yang hanya menjadi kaisar boneka yang dikendalikan ibunya kemudian menyerahkan takhta pada 690 kepada ibunya. Wu kemudian menyatakan dirinya sebagai ''huángdì'' (皇帝), gelar yang disandang oleh para [[Kaisar Tiongkok]], menjadikan dia satu-satunya wanita yang menyandang gelar tersebut sepanjang 4.000 tahun sejarah Tiongkok. Dia juga menciptakan dinastinya sendiri, Dinasti Zhou (周), menyela masa pemerintahan Dinasti Tang (唐朝) yang didirikan keluarga Li sejak tahun 618.
 
Salah satu hal penting terkait kepemimpinan politik dan militer pada masa Wu Zetian adalah perluasan batas kekaisaran hingga jauh ke dalam [[Asia Tengah]], dan melakukan serangkaian serangan ke arah Semenanjung Korea, pertama bekerja sama dengan Dinasti Silla melawan Goguryeo, kemudian melawan Silla. Dalam masa pemerintahannya, Wu juga memberi dukungan pada Taoisme, Buddha, pendidikan, dan sastra.
 
== Latar belakang ==
 
Keluarga Wu berasal dari Wenshui, Bingzhou (sekarang daerah Wenshui, [[Shanxi]]). Wu Zetian terlahir sebagai Wu Mei,<ref name="Paludan, 100" /> di Lizhou (利州) (sekarang kota Guangyuan di Provinsi Sichuan) atau di ibu kota kekaisaran di [[Chang'an]], pada tanggal 17 Februari 624<ref name="birth">Tahun kelahirannya disimpulkan dari usia kematiannya di ''[[Sejarah Baru Dinasti Tang]]'', disusun pada tahun 1045–1060. Tahun kelahirannya yang disimpulkan dari mangkatnya di ''[[Kitab Tua Tang]]'', disusun pada 941–945, adalah tahun 623. Tahun kelahirannya yang disimpulkan berdasarkan usia saat memasuki istana pada ''[[Zizhi Tongjian]]'', disusun pada 1065–1084, adalah 624. Bandingkan ''Sejarah Baru Dinasti Tang'', vol. 4 [http://ef.cdpa.nsysu.edu.tw/ccw/02/ntan01.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071011061323/http://ef.cdpa.nsysu.edu.tw/ccw/02/ntan01.htm |date=2007-10-11 }} dengan ''Kitab Tua Tang'', vol. 6 [http://ef.cdpa.nsysu.edu.tw/ccw/02/tan01.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071225082011/http://ef.cdpa.nsysu.edu.tw/ccw/02/tan01.htm |date=2007-12-25 }} dan ''Zizhi Tongjian'', vols. [[:zh:s:資治通鑑/卷195|195]], [[:zh:s:資治通鑑/卷208|208]].</ref>{{refn|group=ket|Penanggalan yang diberikan di sini berdasarkan [[Kalender Julian]], bukan pada Kalender proleptic Gregorian.}} pada tahun ketujuh masa pemerintahan Li Yuan (Gaozu), kaisar pertama [[Dinasti Tang]]. Pada tahun yang sama, gerhana matahari total terjadi di Tiongkok. Ayahnya adalah pengusaha kayu dan keluarganya cukup kaya. Ibunya berasal dari keluarga Yang, di mana keluarga tersebut memiliki pengaruh yang luas. Pada tahun-tahun terakhir Kaisar [[Kaisar Yang dari Sui|Kaisar Yang]] dari [[Dinasti Sui]]. Li Yuan (李淵) (kelak menjadi Kaisar Gaozu dari Dinasti Tang) tinggal di kediaman Wu beberapa kali dan menjadi dekat dengan keluarga Wu. Setelah Li Yuan berhasil menggulingkan Kaisar Yang, dia memberikan keluarga Wu uang, gandum, tanah, dan pakaian. Setelah Dinasti Tang terbentuk, Wu Shihou memegang posisi menteri senior, termasuk menjadi Gubernur Yangzhou, Lizhou, and Jingzhou (荊州) (sekarang kawasan Jiangling, Provinsi Hubei).
 
== Selir ==